Studi di NHS Clatterbridge Cancer Centre menunjukkan bahwa brachytherapy X-ray kontak (CXB) dapat menyelamatkan pasien kanker rektum dari pembedahan besar. Penelitian ini menunjukkan peningkatan konservasi rektum dari 56% menjadi 79% dengan pengobatan ini, yang memberikan peluang lebih baik untuk mempertahankan kesehatan dan kualitas hidup pasien.
Pengobatan segera menggunakan brachytherapy X-ray kontak (CXB) dapat membantu pasien kanker rektum menghindari pembedahan besar yang mengubah hidup. Penelitian di NHS Clatterbridge Cancer Centre menunjukkan bahwa pasien kanker rektum tahap awal dapat terhindar dari kebutuhan stoma jika mereka menjalani radioterapi internal spesialis. Studi ini meneliti 141 pasien dalam uji coba global Opera selama lima tahun dan menemukan peningkatan tingkat konservasi rektum dari 56% menjadi 79% dengan CXB.
Teknik CXB dikombinasikan dengan kemoradioterapi untuk mengantarkan radiasi langsung ke tumor, membunuh sel kanker lapis demi lapis tanpa merusak jaringan sehat sekitarnya. Profesor Sun Myint menyatakan bahwa kemampuan untuk mempertahankan organ dalam hampir 80% kasus tanpa mengorbankan fungsi usus merupakan terobosan bagi pasien. “Pengobatan ini tidak hanya menghemat organ tetapi juga menjaga martabat dan kualitas hidup.”
Pasien seperti Sharon Price, yang didiagnosis kanker rektum pada usia 45 tahun, berbagi pengalamannya. Setelah menjalani CXB dan kemoterapi, dia dinyatakan bebas kanker dan merasa sangat bersyukur. “Saya sangat senang mengikuti penelitian ini. Trial Opera telah memberi saya kehidupan normal dan sehat setelah diagnosis kanker.”
Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan CXB sebagai pengobatan kanker rektum dapat secara signifikan mengurangi kebutuhan pembedahan besar dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Dengan hasil yang menggembirakan, metode ini diharapkan dapat diadopsi lebih luas dalam penanganan kanker rektum, memberi harapan kepada banyak pasien untuk menghindari stoma dan hidup lebih baik setelah pengobatan.
Sumber Asli: www.independent.co.uk
