Pengaruh Gaya Hidup terhadap Hasil Kanker Prostat

Sebuah studi menunjukkan bahwa gaya hidup sehat berhubungan dengan kelangsungan hidup lebih baik secara keseluruhan pada pasien kanker prostat nonmetastatik, tetapi tidak spesifik pada kanker prostat. Studi dilakukan terhadap berbagai etnis, dengan hasil bahwa indeks diet sehat berhubungan dengan penurunan risiko kematian, terutama pada pria Afrika Amerika. Kendala utama studi meliputi informasi terbatas mengenai perkembangan kanker setelah diagnosis.

Studi ini menunjukkan bahwa gaya hidup sehat berhubungan dengan peningkatan kelangsungan hidup secara keseluruhan pada pasien kanker prostat nonmetastatik, tetapi tidak berpengaruh pada kelangsungan hidup spesifik kanker prostat. Penelitian dilakukan pada pria berusia 45-75 tahun dari berbagai etnis yang terlibat dalam penelitian kohort multi-etnis pada tahun 1993-1996, dengan pengisian kuesioner setelah diagnosis kanker prostat nonmetastatik dilakukan antara 2003-2008. Dalam analisis, terdapat 2603 pria yang berpartisipasi, termasuk berbagai ras seperti Afrika Amerika, Jepang, Latino, Hawaii, dan kulit putih.

Para peneliti mengevaluasi pola diet dan gaya hidup menggunakan beberapa indeks perilaku dan diet, dengan penekanan pada empat skor utama, termasuk indeks makan sehat-2015 dan indeks diet berbasis tumbuhan sehat. Setelah mengikuti peserta selama median 10,9 tahun, mereka menemukan bahwa indeks perilaku kanker prostat 2021 berhubungan dengan penurunan risiko kematian secara keseluruhan dan kematian terkait penyakit jantung. Untuk pria Afrika Amerika, skor menunjukkan risiko yang lebih rendah dari kematian spesifik kanker prostat, sedangkan tidak ada hubungan serupa untuk kelompok ras lain.

Indeks diet empiris untuk hiperinsulinemia terbukti positif berkaitan dengan risiko kematian secara keseluruhan, sedangkan indeks diet berbasis tanaman menunjukkan hubungan terbalik dengan kematian secara keseluruhan. Pengamatan juga menunjukkan bahwa 85% kematian selama masa tindak lanjut disebabkan oleh kondisi lain di luar kanker prostat, menandakan pentingnya pengelolaan komorbiditas. Sekelompok peneliti mencatat pembatasan penting dalam studi ini, termasuk kurangnya informasi tentang perkembangan kanker prostat setelah diagnosis.

Penting untuk dicatat bahwa ukuran sampel yang relatif kecil mempengaruhi kekuatan statistik analisis, terutama ketika dilakukan berdasarkan ras. Penelitian ini didanai oleh Institut Kesehatan Nasional, serta lembaga lain, dan para peneliti memiliki beberapa pengungkapan terkait pendanaan dan dukungan dari berbagai institusi. Hasil ini dipublikasikan di JAMA Network Open.

Gaya hidup sehat dapat meningkatkan kelangsungan hidup secara keseluruhan pasien kanker prostat, namun tidak memengaruhi kelangsungan hidup spesifik kanker prostat pada semua kelompok etnis. Temuan menunjukkan pentingnya pengelolaan komorbiditas dalam meningkatkan hasil kesehatan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami pengaruh pola gaya hidup di seluruh spektrum perkembangan kanker prostat.

Sumber Asli: www.medscape.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *