Blessing Health menawarkan kit skrining kanker kolorektal gratis mulai 3 Maret untuk meningkatkan kesadaran kanker. Kanker kolorektal adalah penyebab kematian kedua akibat kanker di AS. Kit dapat diambil di lokasi yang ditentukan atau melalui pos. Skrining penting untuk deteksi dini dan pencegahan kanker.
Blessing Health memulai program penyediaan kit skrining kanker kolorektal gratis dalam rangka Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal. Kit ini dapat diambil mulai Senin, 3 Maret, di beberapa lokasi di Illinois tengah barat dan Missouri timur laut, serta dikirim melalui pos. Kegiatan ini berlangsung selama persediaan masih ada.
Kanker kolorektal merupakan penyebab kedua tertinggi kematian akibat kanker di AS, dengan lebih dari 154.000 kasus baru diprediksi tahun ini. Meskipun risiko tertinggi terjadi pada usia 50 tahun ke atas, jumlah kasus juga meningkat pada dewasa muda, dan diprediksi menjadi penyebab utama kematian kanker di bawah usia 50 pada tahun 2030.
Gejala kanker kolorektal sering kali tidak terdeteksi pada tahap awal, muncul hanya setelah penyakit menyebar, sehingga menyulitkan pengobatan. Oleh karena itu, skrining merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko.
Kit skrining dapat diambil di beberapa lokasi, termasuk:
– Blessing Resource Center, Quincy
– Illini Rural Health Clinic, Pittsfield
– Blessing Health Hannibal Cancer Center
– Klinik Blessing di Golden, Mount Sterling, Hamilton, Bowling Green, Kahoka, Monroe City, dan Palmyra, MO
– Clark County, Knox County, Lewis County, dan Monroe County Health Departments di Missouri
Kit juga bisa diambil di Blessing Cancer Center dengan membuat janji. Hubungi 217-223-8400, ext. 7718 atau email [email protected]. Untuk permintaan pengiriman, kunjungi http://blessinghealth.org/colon.
Blessing Health menyediakan kit skrining kanker kolorektal gratis untuk meningkatkan kesadaran dan deteksi dini. Program ini berlangsung di berbagai lokasi hingga persediaan habis, berfokus pada pencegahan di komunitas. Skrining sangat penting mengingat meningkatnya angka kasus, terutama di kalangan dewasa muda, dan keterlambatan dalam deteksi dapat mempengaruhi prognosis.
Sumber Asli: muddyrivernews.com
