Pada bulan Maret ini, ratusan orang di AS akan mencukur rambut mereka untuk mendukung yayasan penelitian kanker anak St. Baldrick’s. Dengan telah mendanai lebih dari $354 juta untuk riset, yayasan ini berupaya meningkatkan kelangsungan hidup anak-anak dengan kanker. Partisipasi maupun donasi dari publik sangat dibutuhkan untuk mempercepat terobosan dalam pengobatan.
Bulan Maret ini, komunitas di seluruh AS akan bersatu untuk mendukung Yayasan St. Baldrick, lembaga amal terkemuka untuk riset kanker anak. Ribuan orang akan mencukur rambut mereka untuk menunjukkan solidaritas kepada anak-anak yang berjuang melawan kanker dan mengumpulkan dana untuk riset. Selain mencukur kepala, orang juga dapat berpartisipasi melalui penggalangan dana, menjadi relawan, atau memberikan donasi.
“Peserta kami selalu melampaui harapan, tahun demi tahun. Mereka memompa semangat dalam riset penting,” kata Mariela Castillo, Direktur Nasional Penggalangan Dana dan Acara di St. Baldrick.
Sejak 25 tahun lalu, Yayasan ini telah mendanai lebih dari $354 juta untuk riset kanker anak. Mereka telah mendukung berbagai institusi dan berperan dalam terobosan penting yang meningkatkan tingkat kelangsungan hidup anak-anak penderita kanker. Namun, satu dari lima anak yang didiagnosis dengan kanker di AS tidak akan selamat.
“Dalam 25 tahun terakhir, kami telah membuktikan kekuatan aksi kolektif. Kami baru saja memulai,” ungkap Kathleen Ruddy, CEO St. Baldrick. Menjadi bagian dari gerakan untuk memberikan masa depan bagi anak-anak dengan kanker sangat penting.
Yayasan St. Baldrick menyerukan partisipasi publik dalam memerangi kanker anak dengan acara mencukur rambut dan penggalangan dana. Dengan pengalaman selama 25 tahun dan pendanaan lebih dari $354 juta, mereka terus berupaya menghadirkan perawatan yang lebih baik untuk anak-anak yang terdiagnosis kanker. Partisipasi, baik melalui pencukuran rambut atau donasi, sangat berkontribusi dalam riset kanker anak.
Sumber Asli: www.prnewswire.com
