CPB Mengajak Deteksi Dini Kanker Kolorektal Secara Aktif

Hong Kong mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran dan deteksi dini kanker kolorektal dengan program skrining dan penerapan gaya hidup sehat. Kanker kolorektal menjadi penyebab kematian kedua tertinggi, dengan ribuan kasus baru setiap tahun. Program skrining pemerintah telah menarik banyak peserta dan mendorong deteksi dini penyakit ini.

Otoritas kesehatan Hong Kong mengajak masyarakat untuk turut serta dalam Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal pada bulan Maret dengan cara menjalani gaya hidup sehat dan pemeriksaan rutin. Kanker kolorektal merupakan penyebab kedua kematian akibat kanker di kota ini. Edwin Tsui Lok-kin, Pengendali Pusat Perlindungan Kesehatan, menggarisbawahi pentingnya deteksi dini dan pencegahan.

Tsui menyatakan bahwa pada tahun 2022, terdapat 5.190 kasus baru kanker kolorektal dan 2.270 kematian. Menurut Survei Perilaku Kesehatan terbaru, banyak warga memiliki kebiasaan tidak sehat, seperti 15% orang dewasa kurang beraktivitas fisik, 97% tidak mengonsumsi cukup buah dan sayur, serta 2,7% yang berusia 15 tahun ke atas terlibat dalam minum berlebihan setiap bulan.

Dia merekomendasikan agar masyarakat mengadopsi kebiasaan hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur, mengonsumsi dua porsi buah dan tiga porsi sayuran setiap hari, serta mengurangi asupan daging merah dan makanan olahan. Warga yang berusia 50 hingga 75 tahun juga dianjurkan untuk bergabung dalam Program Skrining Kanker Kolorektal yang disubsidi pemerintah.

Peserta akan berkonsultasi dengan dokter perawatan primer dan menjalani Tes Inmunokimia Feses (FIT). Jika hasilnya positif, mereka akan dirujuk untuk kolonoskopi. Program ini telah menarik perhatian, dengan 86.000 peserta baru pada tahun 2023 dan total sekitar 510.000 peserta.

Dari jumlah tersebut, sekitar 77.000 peserta mendapatkan hasil FIT positif, 40.000 didiagnosis dengan adenoma kolorektal, dan 3.400 didiagnosis menderita kanker kolorektal. Lebih dari 1.000 dokter perawatan primer dan 260 spesialis kolonoskopi bergabung dalam program ini. Biaya tambahan untuk konsultasi dan skrining biasanya tidak dikenakan, sementara biaya kolonoskopi maksimal HK$1.000.

Kanker kolorektal adalah masalah kesehatan serius di Hong Kong, dengan banyak kasus baru yang terdeteksi setiap tahun. Program skrining yang disubsidi dan peningkatan kesadaran diharapkan dapat mengurangi angka kematian. Sangat penting bagi masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan rutin.

Sumber Asli: www.thestandard.com.hk

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *