Pasien kanker menggugat perusahaan asuransi karena pemutusan cakupan mendadak setelah akuisisi, yang diduga melanggar ERISA. Mereka minta pemulihan cakupan untuk perawatan yang sedang berjalan. Kasus ini memicu tren litigasi yang lebih besar, yang dapat menyebabkan perubahan dalam perlindungan pasien dan tanggung jawab perusahaan asuransi di masa depan.
Sejumlah pasien kanker mengajukan gugatan terhadap perusahaan asuransi kesehatan, menuduh bahwa mereka melanggar hukum federal ketika mengakhiri cakupan kesehatan secara mendadak setelah akuisisi korporasi pada akhir 2022. Gugatan ini mengklaim bahwa penghentian cakupan terjadi saat pasien masih memiliki klaim yang sedang berjalan, menyalahi ketentuan ERISA. Pasien meminta pemulihan cakupan mereka dan menegaskan bahwa asuransi tersebut melanggar kewajiban fidusia mereka.
Dalam gugatan yang diajukan pada November 2024, tiga pasien dari berbagai negara bagian menuntut Medical Mutual of Ohio, Reserve National Insurance Company, dan Kemper Life and Health Company. Mereka mengklaim cakupan mereka dihentikan tanpa penjelasan setelah Reserve National diakuisisi pada Desember 2022, meskipun telah menerima diagnosa kanker.
Ketiga pasien, termasuk Dana Peppers, William Borden, dan Cynthia Gipson, masing-masing didiagnosa dengan kanker payudara, kanker kolon, dan leukemia. Setelah akuisisi, mereka menerima surat pemutusan cakupan yang mengklaim bahwa cakupan mereka akan berakhir, meskipun mereka berhak atas manfaat asuransi berdasarkan kebijakan yang ada. Asuransi dinyatakan tidak memberikan penjelasan yang jelas mengenai pemutusan tersebut.
Gugatan ini merupakan bagian dari tren yang lebih luas di mana pasien mengeluhkan pelanggaran ERISA oleh perusahaan asuransi, terutama terkait pelanggaran kewajiban fidusia. Penuntut harus membuktikan bahwa pelanggaran tersebut merugikan mereka, meskipun banyak kasus sebelumnya gagal membuktikan hal itu di pengadilan. Lead ukuran mengenai dugaan pelanggaran terus meningkat, dapat membawa perubahan positif bagi pasien di masa depan.
Jika berhasil, hasil dari kasus ini bisa mengubah pandangan hukum tentang hak pasien terhadap cakupan asuransi. Pengacara mengatakan bahwa kemenangan dalam kasus ini bisa mengarah pada perhatian lebih terhadap tanggung jawab fidusia dan bahwa lebih banyak tuntutan hukum dapat memaksa perusahaan asuransi untuk lebih berhati-hati dalam perubahan kebijakan mereka, sehingga membawa manfaat lebih banyak bagi pasien dan kekuatan hukum mereka.
Kasus gugatan pasien kanker terhadap perusahaan asuransi menyoroti pelanggaran kemungkinan hak mereka di bawah ERISA. Hasil dari kasus ini dapat merombak bagaimana perusahaan asuransi menangani cakupan kesehatan di masa depan, jika pasien memperoleh kemenangan. Tren meningkatnya litigasi ini menunjukkan harapan bagi pasien dalam mempertahankan hak mereka atas perawatan dan cakupan yang mereka butuhkan.
Sumber Asli: www.medscape.com