Vaksin HPV mengurangi risiko cancer, termasuk kanker serviks, dan kini dianjurkan untuk pria dan wanita hingga usia 45 tahun. CDC merekomendasikan vaksin ini untuk mencegah berbagai kanker yang disebabkan HPV. Masyarakat di semua kelompok usia yang memenuhi syarat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai manfaat vaksin HPV.
Sejak diperkenalkan pada tahun 2006, rentang usia untuk mendapatkan vaksin HPV semakin meningkat. Vaksin ini terbukti aman dan bermanfaat, menurunkan risiko kanker, terutama kanker serviks. Penurunan kasus lesi pra-kanker dan kutil genital yang signifikan terlihat pada usia 15 hingga 24 tahun. Vaksin ini juga mengurangi hingga 87% kasus kanker serviks pada perempuan yang divaksinasi antara usia 12 dan 13 tahun.
CDC kini merekomendasikan vaksin HPV untuk mencegah lebih banyak jenis kanker, termasuk kanker kepala dan leher yang disebabkan HPV. Kanker yang dapat dicegah oleh vaksin HPV meliputi kanker serviks, anal, kepala dan leher, penis, vagina, dan vulva.
Awalnya, vaksin ini disetujui untuk perempuan berusia 9 hingga 26 tahun, tetapi sekarang pria dan wanita hingga usia 45 tahun dianjurkan untuk divaksin. Diskusikan manfaat vaksin HPV dengan dokter Anda, terutama bagi mereka yang berusia 26 hingga 45 tahun. Vaksinasi lebih baik jika dilakukan sebelum kontak seksual pertama.
Kebanyakan orang tidak tahu jika mereka terinfeksi HPV, kecuali perempuan yang menjalani pemeriksaan serviks. Bagi pria, infeksi hanya terdeteksi saat mereka mengembangkan kanker terkait HPV atau kondisi benigna seperti kutil. Banyak kanker kepala dan leher terdeteksi pada pria paruh baya karena tidak ada tes untuk mendeteksi HPV secara dini.
Perubahan perilaku seksual, seperti memiliki lebih banyak pasangan, turut berkontribusi pada meningkatnya kasus kanker HPV. Penularan HPV bisa terjadi bertahun-tahun sebelum kanker muncul. Sebuah penelitian menunjukkan satu dosis vaksin mungkin cukup memberikan perlindungan, namun saat ini dua atau tiga dosis masih dianjurkan untuk perlindungan optimal.
Vaksin HPV dapat membantu melindungi dari strain lain meski seseorang sudah terinfeksi. Dengan peningkatan harapan hidup, ada potensi peningkatan batas usia vaksinasi di masa depan, walaupun saat ini belum ada data pasti tentang manfaatnya bagi mereka yang berusia di atas 45 tahun.
Vaksin HPV terbukti aman dan efektif dalam mencegah berbagai jenis kanker, terutama kanker serviks dan kanker terkait HPV lainnya. Meskipun batas usia vaksinasi telah meningkat, penting bagi individu di usia 20-an dan lebih untuk berbicara dengan dokter mengenai manfaat vaksin ini. Pendidikan dan pencegahan tetap menjadi kunci dalam mengelola risiko kanker terkait HPV.
Sumber Asli: www.mskcc.org