Dalam studi PRAISE-U di Irlandia, ribuan pria akan diperiksa untuk deteksi awal kanker prostat. Kombinasi uji darah PSA, faktor risiko, dan MRI diharapkan meningkatkan akurasi skrining. Dengan banyaknya kasus yang didiagnosa terlambat, pihak berwenang menekankan pentingnya strategi skrining yang efektif.
Ribuan pria akan menjalani pemeriksaan kanker prostat dalam salah satu uji coba besar Eropa mengenai skrining pintar. Studi pilot yang dimulai minggu depan di Irlandia ini akan memadukan uji darah, faktor risiko pribadi, dan pemindaian MRI untuk meningkatkan akurasi screening pria berusia 50-an dan 60-an. Sebelumnya, pakar kesehatan menolak skrining populasi dengan alasan risiko biopsi yang tidak perlu. Namun, studi PRAISE-U berupaya menyelamatkan nyawa dengan cara lebih terarah.
David Galvin, kepala studi dan ahli bedah di Rumah Sakit Mater di Dublin, menegaskan perlunya strategi skrining yang aman dan efektif. Dengan populasi pasien lanjut usia yang semakin besar, ia memperingatkan akan adanya lonjakan tajam dalam kasus kanker prostat jika deteksi dini tidak dilakukan. Prostat cancer kini menjadi kanker paling umum di kalangan pria di Irlandia, dan banyak yang didiagnosis terlambat.
Sekitar 12,000 pria di Inggris didiagnosis terlambat tiap tahun. Meski tes darah PSA dapat mendeteksi kanker lebih awal dan mengurangi angka kematian hingga 40%, tidak semua pria dengan kanker menunjukkan kadar PSA yang tinggi. Studi di Irlandia akan melakukan penilaian risiko berdasarkan kadar PSA dan faktor risiko lain seperti etnis dan riwayat keluarga, untuk menentukan kebutuhan biopsi.
Sekitar 8,000 pria di Waterford dan dua area di Dublin akan diundang untuk skrining dalam setahun. Tony Ward, seorang legenda rugby yang didiagnosis kanker prostat, menyatakan pentingnya deteksi dini. Dia tidak mendapatkan diagnosis awal, tetapi merasa beruntung selamat dari penyakit tersebut. 12,000 pria di Inggris meninggal setiap tahun dari kanker prostat, padahal kanker ini sangat dapat disembuhkan bila terdeteksi lebih awal.
Pemerintah Inggris berjanji untuk mempercepat diagnosis dan pengobatan untuk pasien kanker prostat. Komite Skrining Nasional Inggris sedang meninjau bukti mengenai program skrining kanker prostat, termasuk pendekatan yang lebih ditargetkan untuk pria dengan risiko lebih tinggi.
Studi PRAISE-U di Irlandia bertujuan untuk mendeteksi kanker prostat lebih awal dengan kombinasi tes darah PSA, pemindaian MRI, dan analisis faktor risiko ini diharapkan dapat menyelamatkan ribuan nyawa. Prostat cancer merupakan kanker paling umum di Inggris dan Irlandia, dengan banyak pria terlambat didiagnosis. Dukungan pemerintah dan ulasan tentang skrining diharapkan dapat mengurangi angka kematian akibat kanker ini.
Sumber Asli: news.sky.com