Sistem Penilaian untuk Mengidentifikasi Risiko Kanker Kolorektal

Bulan Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal, dimana kanker ini menjadi penyebab utama kematian di AS. Data menunjukkan peningkatan diagnosis pada orang dewasa muda. Dr. Carole Macaron mengembangkan sistem penilaian risiko untuk mendeteksi kanker kolorektal lebih awal. Faktor risiko termasuk merokok, riwayat keluarga, dan obesitas.

Bulan Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal, mengingat kanker ini merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker di Amerika Serikat. Data menunjukkan bahwa semakin banyak orang dewasa muda yang didiagnosis, termasuk fakta bahwa kanker kolorektal kini menjadi penyebab utama kematian kanker bagi pria di bawah usia 50 tahun. Banyak pasien yang terdiagnosis bahkan berusia kurang dari 45 tahun, yang belum menjalani skrining rutin untuk kanker kolorektal.

Karena itu, Dr. Carole Macaron dan tim penelitinya mengembangkan sistem penilaian baru untuk menilai risiko kanker kolorektal pada individu dewasa muda yang belum memenuhi syarat untuk kolonoskopi, yang umumnya dilakukan setelah usia 45 tahun. Sistem ini masih dalam tahap penelitian dan berfungsi untuk menilai faktor risiko pada pasien untuk memandu dokter dalam menentukan perlunya skrining tambahan.

Penyebab meningkatnya kasus kanker kolorektal pada orang dewasa muda belum sepenuhnya dipahami. Namun, beberapa faktor risiko terbukti berpengaruh, termasuk riwayat merokok, riwayat keluarga kanker kolorektal, serta Indeks Massa Tubuh (BMI). Penelitian atas lebih dari 9000 orang dewasa muda menunjukkan bahwa faktor-faktor ini sering terkait dengan kanker kolorektal awal.

Kanker kolorektal dimulai di usus besar atau rektum dengan gejala seperti darah dalam tinja, perubahan kebiasaan buang air besar, muntah, nyeri perut, kembung, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Kabar baiknya, jika kanker ini terdeteksi lebih awal, ada kemungkinan untuk disembuhkan.

Kanker kolorektal semakin banyak ditemukan pada orang dewasa muda, terutama yang memiliki riwayat merokok, keluarga berisiko, dan obesitas. Penelitian oleh Dr. Macaron menciptakan sistem penilaian yang dapat membantu menentukan risiko kanker kolorektal sebelum usia skrining kolonoskopi yang disarankan. Edukasi dan deteksi dini sangat penting untuk menyelamatkan nyawa.

Sumber Asli: www.hometownstations.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *