Peningkatan Diagnosis Kanker Kolorektal di Kalangan Dewasa Muda

Munculnya kolorektal kanker lebih banyak pada orang dewasa muda menjadi perhatian di Amerika Serikat. Dengan statistik yang menunjukkan bahwa penderita di bawah usia 45 tahun terus meningkat, Dr. Macaron memimpin pengembangan sistem penilaian risiko baru. Beberapa faktor risiko telah ditemukan terkait dengan kasus kolorektal kanker ini, dan deteksi lebih awal menambah peluang kesembuhan.

Kolorektal kanker merupakan salah satu penyebab kematian kanker terbesar di Amerika Serikat, baik pada pria maupun wanita, dengan semakin banyak orang dewasa muda didiagnosis. Menurut Dr. Carole Macaron dari Cleveland Clinic, kanker usus besar kini menjadi penyebab utama kematian kanker pada pria di bawah usia 50 tahun, di mana sekitar setengah dari pasien berusia di bawah 45 tahun. Saat ini, skrining rutin untuk kolorektal kanker belum dilakukan pada usia tersebut, meninggalkan pertanyaan tentang cara untuk mengidentifikasi risiko.

Untuk mengatasi masalah ini, Dr. Macaron dan tim penelitiannya telah mengembangkan sistem penilaian baru yang akan membantu menentukan risiko kanker kolorektal pada orang dewasa muda yang belum memenuhi syarat untuk kolonoskopi. Kolonoskopi saat ini tidak direkomendasikan hingga usia 45 tahun. Sistem penilaian ini akan menganalisis beberapa faktor risiko untuk memberikan keputusan yang lebih baik dalam menjadwalkan skrining tambahan.

Penyebab pasti meningkatnya kasus kolorektal kanker pada orang dewasa muda belum jelas. Namun, beberapa faktor risiko telah diidentifikasi, termasuk riwayat merokok, riwayat keluarga dengan kanker usus, serta indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi atau kelebihan berat badan. Dr. Macaron menemukan faktor-faktor ini dari data lebih dari 9,000 orang dewasa muda yang diteliti.

Kolorektal kanker dapat dimulai di usus besar atau rektum, dengan gejala meliputi darah dalam tinja, perubahan kebiasaan buang air besar, mual, nyeri perut, kembung, dan penurunan berat badan yang tidak jelas. Kabar baiknya adalah bahwa kanker kolorektal dapat disembuhkan jika terdeteksi lebih awal.

Terjadi peningkatan diagnosis kolorektal kanker pada orang dewasa muda, khususnya di bawah usia 50 tahun. Pengembangan sistem penilaian baru oleh para peneliti bertujuan untuk mengidentifikasi individu yang berisiko meskipun belum memenuhi syarat untuk kolonoskopi. Faktor risiko yang signifikan termasuk riwayat merokok, riwayat keluarga dengan kanker usus, serta kelebihan berat badan. Deteksi dini tetap kunci untuk pengobatan yang berhasil.

Sumber Asli: wnyt.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *