Ilmuwan NIH mengumumkan penelitian baru mengenai biologi pra-kanker dan tumor dari Jaringan Peta Tumor Manusia (HTAN). Studi yang akan diterbitkan di jurnal Nature pada 31 Oktober 2024 ini mengeksplorasi perkembangan kanker, peran mikro lingkungan, dan teknologi analisis sel tunggal. HTAN bertujuan untuk peta tiga dimensi tumor manusia untuk memahami kanker lebih baik.
Ilmuwan yang didanai oleh NIH telah mengungkap petunjuk tentang biologi pra-kanker dan tumor dalam serangkaian makalah baru. Penelitian ini adalah bagian dari Jaringan Peta Tumor Manusia (HTAN), sebuah inisiatif dari Cancer Moonshotâ„¢. Sepuluh studi tersebut akan diterbitkan pada 31 Oktober 2024 di beberapa jurnal Nature, dan memberikan wawasan tentang perkembangan, penyebaran, dan respons tumor kanker terhadap pengobatan.
Beberapa studi menyelidiki peran mikro lingkungan tumor dan sistem kekebalan dalam mempercepat penyebaran kanker dan resistansinya terhadap terapi. Tiga studi memetakan perjalanan jaringan kolorektal pra-kanker menuju kanker dengan mengukur kontribusi dari berbagai kejadian molekuler dan seluler. Selain itu, HTAN juga mengembangkan teknologi analisis sel tunggal yang inovatif.
HTAN diluncurkan pada tahun 2018 dengan tujuan membangun peta tiga dimensi tumor manusia yang mencakup fitur molekuler dan lingkungan sekitarnya seiring waktu. Tim dari berbagai institusi penelitian di seluruh AS berkolaborasi menggunakan teknologi dan pendekatan komputasi untuk mempelajari tumor pada tingkat sel tunggal. Sumber daya ini diharapkan membantu peneliti memahami perkembangan dan progresi kanker.
Direktur NCI, W. Kimryn Rathmell, M.D., Ph.D., bersama Dinah Singer, Ph.D., juga menerbitkan ringkasan penelitiannya yang membahas sejarah, perkembangan, dan masa depan HTAN. Beberapa peneliti yang terlibat juga tercantum, seperti Shannon Hughes, Ph.D., dan Sean Hanlon, Ph.D. Untuk informasi lebih lanjut, koleksi makalah dapat diakses di https://www.nature.com/collections/fihchcjehc.
Temuan terbaru dari Jaringan Peta Tumor Manusia (HTAN) memberikan wawasan signifikan tentang biologi kanker, termasuk proses perkembangan dan penyebaran tumor. Inisiatif ini bertujuan untuk memetakan tumor manusia dengan cara yang baru dan mengembangkan teknologi analisis sel tunggal. Hasilnya diharapkan dapat memperbaiki pemahaman mengenai kanker untuk tujuan pencegahan dan pengobatan di masa depan.
Sumber Asli: www.nih.gov