Kemajuan Penelitian Kanker Paru-paru

Peneliti NCI fokus pada deteksi, pencegahan, dan pengobatan kanker paru-paru, terutama NSCLC. Penelitian aktivitas deteksi dini menggunakan CT scan dan uji darah mulai menunjukkan hasil dan keberhasilan. Berbagai terapi baru, termasuk imunoterapi dan terapi target, sedang dikembangkan untuk meningkatkan pilihan pengobatan bagi pasien. NCI mendukung banyak program penelitian untuk mengatasi tantangan dalam pengobatan kanker paru-paru.

Para peneliti yang didanai oleh NCI sedang bekerja untuk meningkatkan pemahaman tentang pencegahan, deteksi, dan pengobatan kanker paru-paru, terutama dalam mengidentifikasi berbagai perubahan genetik penyebab pertumbuhan kanker paru-paru. Halaman ini menyoroti penelitian terbaru terkait kanker paru-paru non-sel kecil (NSCLC), bentuk paling umum dari kanker paru-paru, termasuk kemajuan klinis yang dapat meningkatkan perawatan.

Pencarian deteksi dini kanker paru-paru terus dilakukan dengan beberapa metode yang sedang diuji untuk menurunkan angka kematian akibat penyakit ini. CT scan adalah metode terbukti efektif, dengan pengujian NLST menunjukkan bahwa pemindaian CT dosis rendah membantu deteksi dini pada perokok berat. Bahkan, penyaringan direkomendasikan untuk orang berusia 50–80 tahun dengan riwayat merokok 20 bungkus tahun atau lebih.

Penelitian juga berfokus pada tes cairan tubuh seperti darah dan dahak untuk mendeteksi kanker paru-paru. Selain itu, penggunaan pembelajaran mesin membantu dalam mendeteksi kanker dengan memaksimalkan akurasi pemindaian CT menggunakan algoritma yang lebih efektif dibandingkan dokter ahli.

Pengobatan kanker paru-paru mencakup pembedahan, radiasi, kemoterapi, terapi target, dan imunoterapi. Para peneliti terus mencari opsi pengobatan baru, terutama terapi imun dan terapi target yang menunjukkan manfaat bagi pasien kanker paru-paru stadium lanjut. Semua pasien NSCLC disarankan untuk melakukan pengujian biomarker guna menemukan perawatan yang paling sesuai.

Pembedahan menjadi pilihan bagi kanker paru-paru stadium awal, dengan inovasi untuk meningkatkan efektivitas dan keamanannya. Terapi imun memberikan peran penting pada semua tahap NSCLC, dengan obat-obatan seperti Atezolizumab dan Pembrolizumab yang disetujui untuk pengobatan setelah atau sebelum pembedahan.

Terapi target kini tersedia untuk hormon genetik tertentu. Inhibitor ALK, EGFR, dan ROS1 adalah contoh yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengobatan, termasuk pengobatan baru seperti lorlatinib dan osimertinib yang juga disetujui FDA.

NCI mendukung banyak program penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengobatan kanker paru-paru melalui percobaan klinis dan kolaborasi global. Program penelitian tersebut mencakup ALCHEMIST, yang menguji terapi target setelah pembedahan, dan Lung MAP, yang mengalokasikan pengobatan berdasarkan genetik tumor pasien.

Kemajuan dalam penelitian kanker paru-paru mencakup deteksi dini melalui CT scan dan metode tes cairan tubuh. Pengobatan berkembang, dengan terapi imun dan terapi target menunjukkan hasil positif untuk pasien. Program penelitian oleh NCI terus berupaya meningkatkan perawatan dan hasil bagi pasien kanker paru-paru yang beragam.

Sumber Asli: www.cancer.gov

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *