Kenaikan Kanker Usus pada Remaja: Penyebab dan Pencegahan

Kanker usus pada orang di bawah 50 tahun meningkat ke tingkat yang mengkhawatirkan, menyumbang 10% dari kasus baru secara global. Di Inggris, angka ini meningkat 3,6% per tahun. Penyebab peningkatan ini masih dalam penelitian, tetapi faktor gaya hidup sehat dipercaya menjadi kunci pencegahan.

Kenaikan signifikan dalam diagnosis kanker usus pada orang di bawah 50 tahun menimbulkan kepanikan di kalangan ilmuwan. Saat ini, kanker usus pada usia tersebut menyumbang sekitar 10% dari semua kasus baru di dunia. Inggris menjadi salah satu negara yang paling terkena dampaknya dengan peningkatan 3,6% per tahun selama sepuluh tahun terakhir. Hal ini kontras dengan penurunan angka kanker usus pada usia di atas 50 tahun.

Kanker usus, juga dikenal sebagai kanker kolorektal, disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal di lapisan dalam usus besar. Gejalanya termasuk perdarahan, perubahan kebiasaan buang air besar, dan penurunan berat badan tanpa sebab. Di Inggris, sekitar 44,100 orang didiagnosis setiap tahun dengan kanker usus, menjadikannya yang keempat paling umum.

Munculnya awareness tentang kanker usus di kalangan muda meningkat, berkat upaya aktivis seperti Deborah James. Ia didiagnosis pada usia 35 dan menginformasikan masyarakat tentang gejala dan stigma penyakit ini melalui podcast-nya sebelum meninggal dunia pada usia 40 tahun.

Para pakar belum sepenuhnya memahami penyebab kenaikan kanker usus dini. Namun, mereka mencurigai faktor seperti konsumsi junk food, kurangnya aktivitas fisik, dan epidemi obesitas sebagai pemicu. Perubahan gaya hidup, termasuk peningkatan penggunaan antibiotik yang berdampak pada mikrobioma usus, juga dianggap berkontribusi.

Untuk menurunkan risiko kanker usus, ahlinya menyarankan untuk memperhatikan pola makan. Mengurangi konsumsi daging merah dan makanan olahan serta meningkatkan asupan serat dari buah, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu. Menjaga berat badan yang sehat dan berolahraga secara teratur juga disarankan.

Kenaikan kanker usus pada orang muda adalah masalah yang memerlukan perhatian serius. Dengan meningkatnya angka diagnosis, memahami penyebab serta cara pencegantannya menjadi krusial. Menerapkan pola makan sehat dan gaya hidup aktif dapat berkontribusi dalam menurunkan risiko kanker ini di kalangan generasi muda.

Sumber Asli: theweek.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *