FDA menyetujui Tevimbra untuk pengobatan karsinoma sel squamosa esofagus yang tidak dapat dioperasi. Biaya per bulan $15.828. Penyakit ini meningkat dan memiliki tingkat kelangsungan hidup rendah. Tevimbra meningkatkan respon imun dan telah diuji secara luas.
Tevimbra (tislelizumab-jsgr) dari BeiGene telah mendapat persetujuan FDA sebagai pengobatan lini pertama untuk orang dewasa dengan karsinoma sel squamosa esofagus yang tidak dapat dioperasi atau telah menyebar. Biaya terapi ini adalah $15.828 per bulan. Karsinoma sel squamosa esofagus menyumbang sekitar 90% dari semua kasus kanker esofagus dan meningkat tajam di seluruh dunia, diperkirakan mencapai 957.000 kasus baru pada 2040.
Kanker esofagus adalah salah satu penyebab kematian tertinggi akibat kanker. Sebagian besar pasien terdiagnosis dengan penyakit lanjutan, sehingga tingkat kel存存ara 5 tahun kurang dari 6% pada kasus metastasis. Perawatan standar saat ini untuk kondisi ini adalah kemoradioterapi dan kemoterapi sistemik dengan inhibitor checkpoint.
Tevimbra meningkatkan kemampuan sistem imun untuk melawan kanker dan sebelumnya telah diuji pada sekitar 14.000 pasien dalam 66 uji klinis. Obat ini telah diizinkan di lebih dari 42 negara dengan lebih dari 1,3 juta pasien yang telah menjalani perawatan. Persetujuan ini didukung oleh hasil dari uji coba RATIONALE-306 yang menunjukkan peningkatan signifikan pada kelangsungan hidup keseluruhan pasien yang menggunakan Tevimbra.
Secara spesifik, pasien dalam kelompok PD-L1 yang menggunakan Tevimbra memiliki kelangsungan hidup median 16,8 bulan dibandingkan 9,6 bulan pada grup plasebo, menawarkan pengurangan risiko kematian hingga 34%. Mark Lanasa, M.D., Ph.D. dari BeiGene menekankan pentingnya persetujuan ini untuk memenuhi kebutuhan dalam penanganan karsinoma sel squamosa esofagus.
Tevimbra telah mendapatkan persetujuan FDA sebagai terapi inovatif untuk karsinoma sel squamosa esofagus yang tidak dapat dioperasi, menawarkan harapan baru bagi pasien dengan biaya $15.828 per bulan. Ketersediaan lebih dari 42 negara menunjukkan penerimaan global, dan hasil penelitian klinis mendukung efektivitasnya dengan peningkatan kelangsungan hidup pasien. Ini adalah langkah penting dalam memerangi kanker esofagus yang mematikan.
Sumber Asli: www.managedhealthcareexecutive.com