Perubahan Genetik Tumor Glioma Spinal Pediatrik Menjadi Target Terapi

Penelitian mengungkap perubahan genetik pada tumor glioma spinal pada anak yang bisa ditargetkan secara terapeutik. Dari 17 anak yang diteliti, 12 tumor menunjukkan karakteristik high-grade. Penemuan gen seperti K27M dapat membuka potensi pengobatan baru. Hasilnya memerlukan penelitian lebih lanjut dengan kelompok yang lebih besar.

Penelitian tentang tumor glioma spinal pada anak menunjukkan adanya perubahan genetik yang dapat menjadi target terapeutik. Dari 17 anak dengan high-grade gliomas (HGG) yang berasal dari sumsum tulang belakang, semua tumor menunjukkan perubahan genetik yang bisa ditargetkan untuk terapi. Profil molekuler mengungkapkan bahwa banyak perubahan pada tumor ini mirip dengan glioma yang terbentuk di otak.

Tumor glioma terbentuk dari glia, sel pendukung sistem saraf pusat. Tumor ini dapat dikategorikan sebagai low-grade atau high-grade, dengan high-grade cenderung lebih agresif dan cepat tumbuh. Glioma spinal (HGG) jarang terjadi pada anak dan biasanya memiliki prognosis yang buruk. Penanganan umumnya meliputi pembedahan, tetapi data tentang pendekatan terapi yang optimal masih terbatas.

Tim penelitian dari Jerman mempelajari data dari 17 anak yang terdaftar dalam registri INFORM. Meskipun semua tumor awalnya diklasifikasikan sebagai high-grade, analisis molekuler menunjukkan hanya 12 yang memiliki ciri-ciri jelas sebagai high-grade. Temuan ini menunjukkan pentingnya diagnostik molekuler untuk karakterisasi glioma.

Penelitian menemukan bahwa delapan tumor (dua pertiga dari HGG yang terkonfirmasi secara molekuler) memiliki mutasi K27M pada gen H3F3A. Selain itu, mutasi pada gen TP53 dan ATRX juga terdeteksi. Gen FGFR1 juga sering mengalami perubahan dan dapat dijadikan target terapi, dengan potensi aktivitas anti-tumor untuk glioma pediatrik.

Dari 12 anak dengan HGG yang terkonfirmasi, sembilan di antaranya meninggal setelah rata-rata 20,5 bulan dari diagnosis. Meskipun hanya sedikit pasien yang terlibat, penelitian ini mengindikasikan perlunya pendekatan pengobatan baru dan lebih banyak penelitian pada kelompok pasien yang lebih besar.

Penelitian menunjukkan bahwa perubahan genetik dalam tumor glioma spinal pediatrik bisa menjadi target terapeutik potensial. Meski hanya melibatkan sedikit pasien, hasil penelitian meningkatkan pemahaman tentang tumor ini dan mendukung perlunya pengobatan yang lebih ditargetkan. Penerapan terapi baru sangat diperlukan untuk meningkatkan prognosis anak dengan HGG.

Sumber Asli: rarecancernews.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *