Dewasa AS Melewatkan Skrining Kanker Paru-paru: Apakah Anda Berisiko?

Hanya sedikit orang yang berisiko tinggi kanker paru-paru menjalani skrining tahunan, meskipun ACS merekomendasikannya. Akses yang lebih baik dan dukungan kebijakan kesehatan diperlukan untuk meningkatkan angka skrining.

American Cancer Society (ACS) merekomendasikan skrining tahunan bagi individu berisiko tinggi terkena kanker paru-paru. Deteksi dini sangat penting untuk menyelamatkan nyawa. Namun, penelitian ACS menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil orang yang memenuhi syarat melakukan skrining.

High-risk untuk kanker paru-paru meliputi:
– Usia 50 – 80 tahun
– Perokok aktif atau berhenti kurang dari 15 tahun yang lalu
– Pernah merokok setidaknya 20 bungkus per tahun

Dari hampir 26.000 orang yang memenuhi syarat, kurang dari 20% menjalani skrining. Angka ini turun menjadi sekitar 5% untuk mereka tanpa asuransi atau fasilitas kesehatan primer, dengan laju lebih rendah di negara bagian selatan.

Lisa Lacasse dari ACS menekankan pentingnya akses terhadap perawatan kesehatan. Ia mengadvokasi perluasan Medicaid di 10 negara bagian untuk mencakup skrining kanker paru-paru. Meskipun tingkat skrining meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, ACS menunjukkan masih banyak yang harus dilakukan. Dr. Priti Bandi mengatakan, “Masih banyak yang harus kita lakukan untuk mendorong perubahan ke arah yang benar.”

Jika Anda memiliki riwayat merokok atau paparan asbes, disarankan untuk berbicara dengan dokter Anda mengenai kelayakan untuk skrining kanker paru-paru atau mesothelioma.

Kesadaran dan akses terhadap skrining kanker paru-paru perlu ditingkatkan, terutama bagi individu berisiko tinggi. Meskipun ada peningkatan dalam jumlah orang yang diperiksa, upaya lebih lanjut dibutuhkan untuk memastikan semua yang berisiko mendapatkan akses ke skrining yang esensial ini.

Sumber Asli: www.mesothelioma.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *