Triple-negatif breast cancer (TNBC) adalah subtipe kanker payudara yang tidak mengekspresikan tiga reseptor kunci dan memiliki tingkat agresivitas yang tinggi. Gejala sulit dideteksi, sehingga berisiko bagi wanita yang lebih muda. Tingkat kelangsungan hidup bervariasi berdasarkan stadium kanker, dan pengobatan TNBC sering kali rumit tanpa opsi terapi yang banyak. Penelitian BCRF sedang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan pengobatan bagi TNBC.
Triple-negatif breast cancer (TNBC) adalah subtipe kanker payudara agresif yang tidak mengekspresikan tiga penanda umum: estrogen receptor (ER), progesterone receptor (PR), dan human epidermal growth factor receptor 2 (HER2). Sekitar 15% dari kanker payudara termasuk dalam kategori ini, lebih umum pada wanita muda dan mereka dengan mutasi BRCA1.
Gejala TNBC sering sulit dideteksi, tetapi bisa termasuk benjolan keras, pembengkakan, nyeri, dan perubahan pada puting susu. Penting bagi wanita dari segala usia untuk mengenali perubahan pada payudara mereka dan berkonsultasi dengan dokter jika ada gejala tersebut.
Tingkat kelangsungan hidup TNBC dipengaruhi oleh stadium kanker saat diagnosis. Menurut data SEER 2020, tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk TNBC lokal adalah 91,2%, regional 65,4%, dan metastasis hanya 12,2%.
Pengobatan TNBC cukup rumit karena kekurangan terapi yang ditargetkan. Pengobatan standar meliputi pembedahan, kemoterapi, dan radiasi, tetapi penelitian terus menerus mengidentifikasi terapi baru termasuk imunoterapi dan PARP inhibitor. Terobosan terbaru adalah persetujuan FDA untuk obat antibody drug-conjugate, sacituzumab govitecan.
BCRF (Breast Cancer Research Foundation) berkomitmen untuk mendanai penelitian pada TNBC yang mencakup ibarat dan karakteristik molekuler kanker ini, pengobatan yang lebih efektif, dan pengembangan terapi baru. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil pengobatan TNBC, terutama pada populasi wanita yang terdampak secara tidak proporsional, seperti wanita kulit hitam dan Hispanik.
Triple-negative breast cancer (TNBC) merupakan subtipe kanker payudara yang ditandai dengan ketidakadaan tiga reseptor utama. Hal ini menjadikannya lebih agresif dan berisiko tinggi, terutama pada wanita muda. Penanganan TNBC memerlukan pendekatan yang strategis karena ketidakmampuan untuk menggunakan terapi yang ditargetkan. Penelitian terus dilakukan untuk menemukan opsi pengobatan yang lebih baik dan memahami biologi kanker ini secara mendalam.
Kesimpulannya, TNBC merupakan kanker payudara yang serius dan memerlukan perhatian khusus. Pengobatan untuk TNBC harus disesuaikan berdasarkan stadium dan karakteristik molekuler masing-masing kasus. Penelitian yang didukung BCRF bertujuan menjembatani kesenjangan dalam perawatan dan memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan hasil pengobatan.
Sumber Asli: www.bcrf.org
