Uzbekistan telah mengimplementasikan teknologi baru yang memungkinkan pengobatan kanker serviks hanya dalam 30 detik, menggunakan thermal ablation. Pelatihan WHO membantu tenaga kesehatan menggunakan alat ini di klinik, dimulai di dua wilayah dengan proyek skrining HPV untuk 56.000 wanita. Ini memberikan akses cepat dan efektif kepada wanita di daerah terpencil bagi pengobatan yang dapat menyelamatkan nyawa.
Teknologi baru untuk pengobatan kanker serviks di Uzbekistan dapat mengubah cara perawatan tersebut dilakukan. Sekarang, proses perawatan dapat dilakukan hanya dalam 30 detik dengan alat thermal ablation yang baru. Pelatihan oleh WHO membantu tenaga kesehatan Uzbekistan menggunakan alat ini di klinik rawat jalan, dan dua wilayah sudah mulai menerapkan terapi ini untuk 56.000 wanita dalam proyek skrining HPV.
Kanker serviks adalah salah satu penyebab utama kematian wanita di WHO Eropa, dengan 30.000 kematian per tahun. Hampir semua kasus disebabkan oleh infeksi HPV. Vaksin dapat mencegah infeksi ini, tetapi tantangan utama adalah mendeteksi lesi pra-kanker lebih awal. Teknologi thermal ablation, diperkenalkan oleh WHO, dapat membantu mencegah kanker serviks secara efektif.
Perkenalan teknologi thermal ablation di Uzbekistan menandai langkah signifikan dalam pencegahan kanker serviks. Dengan pelatihan yang memadai, tenaga kesehatan lokal dapat memberikan pengobatan yang cepat dan efektif di daerah yang sulit dijangkau. Ini berpotensi menyelamatkan banyak nyawa wanita dan menjadikan kanker serviks penyakit yang dapat dihilangkan di masa depan.
Sumber Asli: www.who.int