Pengobatan palbociclib dan AI meningkatkan kelangsungan hidup pasien kanker payudara HR+/HER2-negatif di daerah kurang beruntung. Median OS lebih lama dengan kombinasi ini, mencapai 57,2 bulan dibanding 37,7 bulan untuk AI saja. Temuan ini menunjukkan pentingnya data untuk pembenahan akses pengobatan di komunitas rentan.
Pengobatan kombinasi palbociclib dan inhibitor aromatase (AI) menunjukkan peningkatan kelangsungan hidup secara keseluruhan (OS) dan kelangsungan hidup bebas progresi (PFS) pada pasien dengan kanker payudara HR-positif/HER2-negatif yang tinggal di daerah kurang beruntung. Analisis dari konferensi Miami Breast Cancer menunjukkan bahwa pasien yang menerima kombinasi ini mencapai OS median 57,2 bulan dibandingkan 37,7 bulan untuk AI tunggal.
Dalam analisis stabilisasi (sIPTW), OS median untuk kombinasi palbociclib/AI adalah 57,1 bulan, sedangkan AI tunggal mencapai 38,2 bulan. Analisis dilakukan dengan memanfaatkan database rekam kesehatan kanker payudara dari Flatiron Health. Total 5500 pasien terlibat, di mana 1342 menerima palbociclib/AI dan 1108 menerima AI saja.
Sekitar 29,4% pasien dari kelompok palbociclib tinggal di daerah rentan, serupa dengan 29,7% dari kelompok AI. Umumnya, pasien berusia sekitar 68 tahun, dengan mayoritas adalah wanita. Hasil menunjukkan risiko progresi yang lebih rendah di kelompok palbociclib/AI dibandingkan AI saja, dengan PFS median lebih lama menurut kedua analisis.
Studi ini menyadarkan pentingnya menciptakan hasil yang lebih setara untuk pasien kanker payudara di populasi yang rentan, serta mengungkap kebutuhan data mengenai efektivitas inhibitor CDK4/6 dalam kelompok dengan status ekonomi rendah. Meskipun studi ini memiliki keterbatasan dalam desain retrospektif, data menunjukkan adanya potensi perbaikan dalam pengobatan pasien di komunitas tersebut.
Temuan ini menyoroti pentingnya inovasi dalam perawatan kanker untuk meningkatkan hasil bagi pasien yang berada di areal dengan akses terbatas ke pengobatan yang efektif.
Kombinasi palbociclib dan AI menunjukkan hasil yang lebih baik dalam kelangsungan hidup serta kelangsungan hidup bebas progresi untuk pasien kanker payudara HR+/HER2-negatif, khususnya di daerah kurang beruntung. Studi ini menyoroti pentingnya data untuk memperbaiki hasil kesehatan bagi populasi rentan dan membuka jalan untuk lebih banyak penelitian di bidang ini.
Sumber Asli: www.onclive.com
