Pemeriksaan kolonoskopi pada usia 45 tahun dianjurkan untuk deteksi dini kanker kolon, yang dapat dicegah. Hanya 25% orang yang meninggal karena kanker kolorektal telah melakukan skrining yang diperlukan. Gejala harus diwaspadai, dan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk skrining awal.
Pemeriksaan kolonoskopi pada usia 45 tahun dianjurkan untuk deteksi dini kanker kolon, yang merupakan penyebab kematian kanker kedua tertinggi di AS. Deteksi dini melalui kolonoskopi seringkali dapat mencegah kanker kolon. Terrence Ates, seorang advokat kesehatan masyarakat, memprioritaskan kesehatannya dengan melakukan kolonoskopi karena riwayat keluarga yang mengkhawatirkan.
Menurut Dr. Bolarinwa Olusola dari UT Health East Texas, “Kanker kolorektal yang ditemukan pada tahap awal dapat sepenuhnya diangkat selama kolonoskopi, tanpa perlu perawatan tambahan.” Ates merasa khawatir karena memiliki riwayat keluarga yang terkena kanker kolon.
American Cancer Society memperkirakan 52.900 kematian akibat kanker kolorektal di AS pada 2025. “Orang Afrika-Amerika memiliki risiko lebih tinggi terhadap kanker kolorektal dan kematian akibatnya.”
Lebih dari 75% orang yang meninggal karena kanker kolorektal tidak melakukan skrining tepat waktu. Dr. Olusola menyatakan bahwa pasien muda biasanya didiagnosis pada tahap lebih lanjut karena cenderung meremehkan gejala. Gejala kanker kolorektal meliputi nyeri perut, perubahan penampilan tinja, dan darah dalam tinja.
Dr. Olusola menekankan pentingnya menanyakan kepada dokter perawatan primer mengenai skrining kanker kolorektal. “Mari tinggalkan rasa malunya dan lakukan kolonoskopi untuk menghindari kanker berbahaya ini,” ujarnya. Disarankan untuk memulai skrining kanker kolorektal secara reguler mulai usia 45 tahun.
Pemeriksaan kolonoskopi pada usia 45 tahun sangat penting untuk deteksi dini kanker kolon. Kanker kolorektal dapat dicegah jika terdeteksi lebih awal, terutama bagi mereka dengan riwayat keluarga. Banyak kematian disebabkan oleh keterlambatan dalam skrining. Untuk mencegah kanker ini, penting untuk mendapatkan informasi dan melakukan pemeriksaan secara rutin.
Sumber Asli: www.kltv.com