FDA Menyetujui Terapi Kombinasi Amgen untuk Kanker Kolorektal

FDA telah menyetujui kombinasi LUMAKRAS dan Vectibix dari Amgen untuk pengobatan kanker kolorektal metastatik bermutasi KRAS G12C. Hasil uji klinis menunjukkan terapi ini unggul dalam progresi bebas penyakit dibandingkan perawatan standar. Kombinasi ini memberikan pilihan baru bagi pasien yang resisten terhadap kemoterapi.

Amgen telah mendapatkan persetujuan dari FDA untuk kombinasi terapi LUMAKRAS (sotorasib) dan Vectibix (panitumumab) dalam pengobatan kanker colorectal metastatik (mCRC) yang bermutasi KRAS G12C pada orang dewasa. Terapi ini diperuntukkan bagi pasien yang telah menjalani kemoterapi dengan fluoropyrimidine, oxaliplatin, dan irinotecan sebelumnya. Persetujuan ini berdasarkan hasil uji klinis Phase III CodeBreaK 300 yang menunjukkan kombinasi terapi ini unggul dibandingkan standar perawatan yang ada dalam hal progresi bebas penyakit (PFS).

Kombinasi LUMAKRAS dan Vectibix ditujukan bagi pasien kanker kolorektal yang memiliki mutasi KRAS G12C. Mutasi ini ditemukan dalam 3-5% kasus kanker kolorektal dan perlu diidentifikasi melalui tes biomarker yang disetujui FDA. Dengan persetujuan sebelumnya pada LUMAKRAS untuk kanker paru-paru non-sel kecil yang bermutasi KRAS G12C, Amgen melanjutkan komitmennya untuk memberikan terapi yang lebih efektif bagi pasien dengan kanker yang sulit diobati.

Kombinasi LUMAKRAS dan Vectibix mendapat dukungan FDA untuk pengobatan kanker kolorektal bermutasi KRAS G12C pada pasien dewasa. Studi menunjukkan PFS yang lebih baik dibandingkan dengan perawatan standar, memperkuat pendekatan profil biomarker untuk meningkatkan hasil klinis bagi pasien.

Sumber Asli: www.pharmaceutical-technology.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *