Bagaimana Alkohol Meningkatkan Risiko Kanker?

Laporan menyatakan bahwa konsumsi alkohol terkait dengan peningkatan risiko tujuh jenis kanker. Rekomendasi termasuk pengurangan konsumsi dan kesadaran mengenai risiko kesehatan dari alkohol.

Kurang dari setengah orang Amerika menyadari hubungan antara alkohol dan risiko kanker, menurut laporan dari Jenderal Bedah AS yang menyebutkan pentingnya label peringatan pada botol alkohol. Laporan Januari 2025 tersebut menyatakan bahwa konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko setidaknya tujuh jenis kanker, termasuk kanker mulut, tenggorokan, esofagus, laring, payudara, kolorektal, dan rektum.

Dokter Natalie Berger, oncologist di NewYork-Presbyterian Hudson Valley Hospital, menekankan pentingnya mengurangi atau menghindari alkohol sebagai faktor risiko kanker yang dapat dimodifikasi melalui perubahan gaya hidup seperti pola makan sehat dan olahraga. Dia menyoroti bagaimana jumlah konsumsi alkohol dapat mempengaruhi risiko kanker secara signifikan.

Dalam sebuah penelitian tentang 226,162 orang, ditemukan bahwa wanita yang minum kurang dari satu gelas seminggu memiliki risiko kanker sekitar 16.5%, yang meningkat hingga 21.8% pada mereka yang mengonsumsi dua gelas per hari. Risiko yang serupa juga ditemukan pada pria, dengan peningkatan seiring bertambahnya frekuensi konsumsi alkohol.

Alkohol berdampak pada tubuh dengan beberapa cara, termasuk merusak DNA, memicu stres oksidatif, menghancurkan keseimbangan hormon, dan meningkatkan penyerapan karsinogen. Konsumsi alkohol memperbesar risiko kanker mulut dan tenggorokan ketika bersamaan dengan karsinogen lain seperti asap rokok.

Diperlukan kesadaran dan tindakan untuk mengurangi konsumsi alkohol. Walaupun laporan ini berfungsi untuk memperingatkan, tujuannya bukan untuk membuat orang takut tetapi memberi informasi agar dapat membuat keputusan yang lebih bijak. Moderasi menjadi kunci dalam pengurangan konsumsi alkohol, dengan rekomendasi untuk memulai dari pengurangan frekuensi minum.

Dari laporan ini, jelas bahwa lebih banyak penelitian dibutuhkan dan sangat mungkin untuk mengurangi dampak negatif dari alkohol terhadap kesehatan, termasuk risiko kanker.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dapat secara signifikan meningkatkan risiko berbagai jenis kanker. Mengurangi atau bahkan menghilangkan alkohol dari pola makan dapat berperan penting dalam mengurangi risiko kanker. Edukasi masyarakat tentang bahaya alkohol dan penerapan moderasi adalah langkah penting untuk kesehatan yang lebih baik.

Sumber Asli: www.manhattantimesnews.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *