Pola makan yang sehat berpengaruh besar dalam menurunkan risiko kanker payudara, terlepas dari riwayat keluarga. Kira-kira 30% kasus kanker payudara terkait faktor yang dapat diubah. Makan makanan utuh, beragam sayuran dan buah sangat bermanfaat. Tiga perubahan kecil dalam diet bisa membantu menurunkan risiko kanker.
Meskipun Anda tidak memiliki riwayat keluarga kanker payudara, pola makan Anda dapat mempengaruhi risiko terkena kanker tersebut. Berita baiknya, beberapa perubahan kecil dalam diet bisa membantu menurunkan risiko ini. Sayangnya, hanya satu dari empat wanita yang menyadari bahwa pola makan sehat dapat mengurangi risiko kanker payudara. Sekitar 30% kasus kanker payudara bisa terkait dengan faktor risiko yang bisa diubah, seperti pola makan yang sehat dan aktivitas fisik yang teratur.
“Pola makan adalah salah satu dari sedikit faktor gaya hidup yang dapat diubah untuk mengurangi risiko kanker payudara. Meskipun tidak ada food group yang menjamin kekebalan dari kanker payudara, mengonsumsi makanan utuh dan tidak diproses dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko kanker lainnya,” kata Deborah Axelrod, MD.
Diet yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, atau unggas, serta membatasi konsumsi daging merah dan olahan diasosiasikan dengan pengurangan risiko kanker payudara. Mengonsumsi banyak buah dan sayuran sangat penting untuk kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa makanan berbasis tanaman mungkin sangat bermanfaat dalam mengurangi risiko kanker payudara.
Sebaliknya, mengonsumsi makanan olahan tinggi bisa meningkatkan risiko kanker. Anda memerlukan lemak dalam diet Anda, tetapi kelebihan lemak, terutama lemak yang tidak sehat, dapat meningkatkan risiko kanker payudara. “Mengkonsumsi makanan dari akar rantai makanan lebih sehat dibandingkan makanan olahan, daging, dan produk susu,” jelas Dr. Axelrod.
Kedelai juga diteliti sebagai makanan yang mungkin membantu mengurangi risiko kanker payudara, meskipun hasil penelitian masih bervariasi. Beberapa studi di negara Asia menunjukkan hubungan antara konsumsi kedelai yang tinggi dan pengurangan risiko kanker payudara, namun hal ini belum jelas pada studi yang melibatkan wanita di negara barat, termasuk AS.
Pilihan minuman Anda juga dapat memengaruhi risiko kanker payudara. Perubahan pada pola makan bisa terasa menakutkan, tetapi berikut adalah tiga perubahan kecil yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengurangi risiko kanker payudara: 1. Pertahankan berat badan yang sehat sepanjang hidup. 2. Hindari penambahan berat badan berlebih dengan seimbang antara asupan makanan dan aktivitas fisik. 3. Konsumsilah makanan bernutrisi dan porsi yang tepat.
Risiko kanker payudara dapat dipengaruhi oleh pola makan seseorang. Meskipun faktor genetis berkontribusi, lebih dari 30% kasus kanker payudara berhubungan dengan faktor yang dapat diubah seperti diet sehat dan olahraga. Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pola makan bergizi dan pengurangan risiko kanker, memperkuat pentingnya kesadaran akan opsi diet yang lebih baik.
Mengubah pola makan dapat berkontribusi positif terhadap pengurangan risiko kanker payudara. Dengan fokus pada diet yang kaya akan makanan utuh, khususnya sayuran dan buah-buahan, serta menjaga berat badan yang sehat, risiko dapat dikurangi. Hal ini membuat pola makan menjadi salah satu faktor modifiable yang penting dalam pencegahan kanker.
Sumber Asli: www.cancer.org
