Para ilmuwan menemukan cara baru untuk memprediksi tumor agresif sebelum metastasis, dengan memahami bagaimana sel kanker menggunakan matriks ekstraseluler sebagai peta untuk menyebar. Penemuan ini memungkinkan perawatan kanker yang lebih efektif dan mengarah pada pengembangan obat untuk menghentikan penyebaran kanker.
Penelitian baru menunjukkan cara memprediksi tumor mana yang akan menjadi agresif sebelum metastasis. Para ilmuwan menemukan bahwa sel kanker dapat mengubah bentuknya dengan memanfaatkan struktur di sekitarnya, yang dikenal sebagai matriks ekstraseluler (ECM). Penemuan ini membuka jalan untuk perawatan yang dapat menghentikan penyebaran kanker sejak dini.
Matriks ekstraseluler seperti kerangka yang menyatukan tumor, dan penelitian menunjukkan bahwa sel kanker menggunakan tata letak ECM ini sebagai peta untuk meninggalkan tumor. Perubahan dalam struktur ECM di sekitar tumor juga mengubah bentuk sel kanker, sehingga memudahkan pergerakan sel ke bagian tubuh lain. Dengan ini, dokter dapat mengidentifikasi tumor agresif lebih awal dan menyesuaikan perawatan dengan tepat.
Tim peneliti mengeksplorasi jaringan tumor dari 99 pasien kanker melanoma dan payudara, menemukan variasi pada tata letak ECM. Di tepi tumor, serat-serat ECM tersusun padat, membentuk jalur yang memungkinkan sel kanker berpindah. Sel-sel yang lebih agresif berasal dari area tepi ini, menunjukkan aktivitas gen yang lebih tinggi berkaitan dengan migrasi sel dan peradangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman tentang lingkungan tumor penting untuk pengobatan. Terapi yang menargetkan enzim yang terlibat dalam stabilisasi matriks, seperti lysyl oxidase (LOX), sedang dikembangkan. Ini dapat membantu menghentikan penyebaran kanker dengan memperbaiki cara sel kanker berinteraksi dengan lingkungannya.
Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana sel kanker berperilaku berdasarkan lingkungan di sekitarnya. Pengawasan terhadap apa yang terjadi di luar tumor sama pentingnya dengan di dalamnya, mengingat hal ini berpengaruh pada kemungkinan kanker untuk menyebar. Dengan memahami sistem ekosistem yang kompleks ini, diharapkan pengobatan kanker dapat lebih efektif di masa depan.
Penelitian ini mengungkap bagaimana sel kanker memanfaatkan struktur di sekitarnya untuk bergerak dan menyebar. Temuan ini memungkinkan identifikasi tumor agresif lebih awal dan pengembangan terapi yang dapat menargetkan interaksi sel kanker dengan matriks ekstraseluler, memungkinkan pencegahan penyebaran kanker. Dengan mengatasi elemen-elemen kunci ini, perawatan kanker diharapkan bisa menjadi lebih efektif dan memberikan pemahaman baru tentang perilaku kanker.
Sumber Asli: www.icr.ac.uk