Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal; pentingnya skrining rutin untuk deteksi dini. Kanker ini dapat dicegah, risikonya meningkat seiring usia, dengan gaya hidup sebagai faktor tambahan. Gejala harus diwaspadai; skrining efektif meningkatkan harapan hidup hingga 88%.
Bulan Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal, di mana Dr. Scott Flinn dari Blue Shield of California menekankan pentingnya skrining rutin. Kanker kolorektal adalah penyebab kedua kematian akibat kanker di AS, tetapi dapat dicegah dengan skrining yang tepat. Skrining rutin membantu deteksi dini, memberi peluang terbaik untuk kesembuhan.
Faktor risiko utama kanker kolorektal meliputi usia, dengan rekomendasi skrining dimulai pada usia 45 tahun. Riwayat keluarga, pola makan tidak sehat, merokok, penggunaan alkohol berlebihan, kurang olahraga, dan obesitas juga meningkatkan risiko. Jika memiliki penyakit radang usus seperti Crohn atau kolitis ulserativa, risiko Anda pun lebih tinggi.
Gejala kanker kolorektal sering kali tidak muncul, tetapi jika ada, jangan diabaikan. Gejala termasuk perubahan kebiasaan buang air, darah pada tinja, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, nyeri perut berkelanjutan, dan kelelahan yang tidak dapat dijelaskan. Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gejala ini.
Skrining kanker kolorektal yang efektif dapat meningkatkan angka harapan hidup hingga 88% jika terdeteksi dini. Terdapat beberapa metode skrining: 1) Kolonoskopi, yang memungkinkan dokter memeriksa dan mungkin menghilangkan polip pra-kanker. 2) Tes tinja di rumah, yang non-invasif dan hanya perlu dilakukan setiap 1-3 tahun. 3) Tes darah, yang saat ini masih dalam tahap penelitian.
Dr. Flinn menyarankan untuk berbicara dengan dokter mengenai skrining yang paling sesuai. Untuk anggota Blue Shield of California, tersedia sumber daya untuk membantu menemukan dokter dan layanan terkait perawatan pencegahan.
Kanker kolorektal adalah masalah kesehatan serius namun dapat dicegah melalui skrining rutin. Penting untuk mengenali faktor risiko dan gejala, serta tidak menunda melakukan skrining yang dapat menyelamatkan jiwa. Sebagai upaya, konsultasikan dengan dokter untuk menentukan jenis rutin skrining yang sesuai bagi Anda.
Sumber Asli: www.prnewswire.com