Uji coba PSMA PET/CT untuk pasien kanker prostat berisiko tinggi dilaksanakan dengan dana £1,89 juta oleh Prostate Cancer UK. Uji ini bertujuan menguji keefektifan pemindaian baru untuk mendeteksi penyebaran kanker lebih akurat dibandingkan metode saat ini. Uji coba ini melibatkan hingga 1000 pasien dan berpotensi mengubah standar pengobatan kanker prostat.
Sebuah teknologi pemindaian baru untuk pasien kanker prostat akan diuji dalam uji klinis £1,89 juta. Uji coba ini dipimpin oleh Profesor Hash Ahmed dan didanai oleh Prostate Cancer UK, bertujuan untuk meningkatkan deteksi dan pengobatan kanker prostat berisiko tinggi. Uji coba ini berencana memindai hingga 1000 pria di Inggris, dengan fokus pada efektivitas pemindaian PSMA PET/CT.
PSMA PET-CT menggunakan pelacak radioaktif dan menggabungkan PET dengan CT untuk mendeteksi kanker prostat lebih akurat dibandingkan metode saat ini, yang hanya menggunakan CT dan pemindaian tulang. Namun, efektivitas scan baru ini dalam mendeteksi penyebaran kanker secara menyeluruh masih harus dibuktikan melalui uji AVIDITY yang akan melibatkan pemantauan jangka panjang dari pasien.
Uji klinis ini akan melibatkan dua kelompok pria dengan kanker prostat berisiko tinggi. Satu kelompok akan mendapatkan pengobatan berdasarkan hasil pemindaian standar, sementara kelompok lainnya berdasarkan hasil PSMA PET/CT. Peneliti berharap dapat memperlihatkan dampak dari teknologi ini terhadap upaya pengobatan dan penyebaran kanker.
Profesor Hashim Ahmed menggarisbawahi bahwa pemindaian PSMA PET/CT dapat membantu mendeteksi lesi lebih kecil yang mungkin terlewatkan. Dia berharap uji AVIDITY dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana metode baru ini bisa mengubah pendekatan penanganan kanker prostat. Dr. Matthew Hobbs dari Prostate Cancer UK menekankan pentingnya memastikan bahwa pria menerima pengobatan terbaik untuk mencegah penyebaran kanker menjadi terminal.
Uji coba PSMA PET/CT diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih akurat mengenai penyebaran kanker prostat berisiko tinggi. Dengan dukungan pendanaan dari Prostate Cancer UK, penelitian ini berpotensi mengubah standar pengobatan dan memberikan rencana perawatan yang lebih dipersonalisasi bagi pasien. Hasil dari uji klinis ini dapat berdampak signifikan pada penanganan kanker prostat di masa depan.
Sumber Asli: www.imperial.ac.uk
