Sebanyak 58 wanita muda berisiko tinggi kanker payudara teridentifikasi dalam studi untuk mengenang Sarah Harding. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kanker lebih awal dan memberikan langkah pencegahan. Diharapkan dalam lima tahun ke depan, analisis risiko dapat diterapkan lebih luas di Inggris.
Ratusan wanita muda teridentifikasi berisiko tinggi terhadap kanker payudara dalam studi yang dilakukan untuk mengenang penyanyi Sarah Harding, anggota grup pop Girls Aloud yang meninggal karena penyakit ini pada usia 39 tahun. Penelitian bertujuan menemukan cara baru untuk mendeteksi kanker payudara lebih awal dan telah mengidentifikasi 58 wanita berusia 30 hingga 39 tahun yang berisiko tinggi. Mereka akan mendapat informasi tentang langkah-langkah untuk mengurangi risiko penyakit tersebut dan akan menjalani pemeriksaan tahunan hingga usia 50 tahun, saat mereka memenuhi syarat untuk skrining kanker payudara NHS.
Proyek yang bernama Breast Cancer Risk Assessment in Young Women (Bcan-Ray) ini dilaksanakan oleh para ahli di Rumah Sakit Christie, Manchester, dan didanai oleh Sarah Harding Breast Cancer Appeal. Awalnya, proyek ini menargetkan 1.000 wanita dan hingga saat ini telah merekrut 500 wanita, dengan 404 di antaranya sudah menerima skor risiko. Dari jumlah itu, 88 wanita ditetapkan berisiko tinggi, dan 316 pada tingkat risiko rata-rata.
Dr Sacha Howell, seorang konsultan yang merawat Harding, percaya bahwa sistem yang ada saat ini efektif dan memiliki potensi untuk memperluas cara prediksi dan pencegahan kanker payudara. Tim peneliti berencana memperluas lokasi rekrutmen untuk proyek ini ke berbagai unit kanker di seluruh Inggris dan berharap dalam lima tahun ke depan, analisis risiko kanker payudara dapat diterapkan secara lebih luas.
Sebelum meninggal, Harding meminta agar upaya penggalangan dana untuk penelitian kanker payudara dilanjutkan. Bandnya menyatakan akan melakukan segala daya untuk memenuhi harapan tersebut. Selain itu, juga diumumkan akan ada post dokter di laboratorium riset yang dinamai setelah Harding, berfokus pada risiko kanker payudara wanita di usia 30-an. Dr Howell menyebut langkah ini sebagai kemajuan menuju pencapaian tujuan Harding, agar tidak ada wanita muda lainnya yang mengalami diagnosis kanker payudara yang mengejutkan.
Studi yang dilakukan untuk mengenang Sarah Harding berhasil mengidentifikasi wanita muda berisiko tinggi terhadap kanker payudara. Upaya ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit lebih awal dan memberikan pemahaman tentang risiko. Dengan dukungan penuh dari rekan-rekannya, penelitian ini diharapkan dapat mengurangi kejadian kanker payudara di kalangan wanita muda.
Sumber Asli: www.heraldscotland.com