Mahasiswa Rutgers Selamatkan Nyawa Melalui Proyek Skrining Kanker Kolorektal

Mahasiswa Rutgers mengumpulkan 1.600 tes kanker kolorektal untuk meningkatkan kesadaran dan akses skrining di komunitas berpenghasilan rendah. Proyek ini juga bekerja sama dengan Eric B. Chandler Health Center untuk menyebarkan informasi tentang perubahan rekomendasi usia skrining dari 50 menjadi 45 tahun.

Mahasiswa Rutgers telah membuat lebih dari 1.600 paket uji rumah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya skrining dini kanker kolorektal, penyebab kematian kanker kedua paling umum di AS. Para sukarelawan dari Rutgers Health Service Corps telah berkumpul setiap minggu sejak September lalu untuk menyusun kit uji IMMUNOCHEMICAL test tinja untuk pasien di Eric B. Chandler Health Center, sebuah klinik yang melayani warga New Brunswick berpenghasilan rendah.

Proyek ini bertujuan memudahkan orang untuk menjalani skrining kanker kolorektal di rumah. Ethan Halm, wakil rektor kesehatan populasi di Rutgers Health, menyatakan, “Kanker kolorektal adalah salah satu kanker di mana ada data yang baik bahwa skrining menyelamatkan nyawa.” Laporan dari American Cancer Society menunjukkan bahwa diagnosis kanker pada orang di bawah 50 tahun meningkat 2 persen setiap tahun, mendorong perubahan usia awal skrining dari 50 menjadi 45 tahun.

Meskipun demikian, banyak orang yang tidak tahu bahwa usia rekomendasi untuk mulai skrining telah berubah. Untuk mengatasi permasalahan ini, Halm mengusulkan proyek kolaborasi antara Rutgers Health Service Corps dan Eric B. Chandler Health Center.

Setiap Selasa pagi, mahasiswa Rutgers berkumpul untuk menyiapkan paket yang dilengkapi dengan instruksi untuk pasien berusia 45 hingga 75 tahun, yang telah disarankan oleh dokter. Jika tes mendeteksi darah, pasien diarahkan untuk menjalani kolonoskopi. Shanik Quirola, mahasiswa junior, menyatakan bahwa proyek ini mengubah jurusannya menjadi kesehatan masyarakat.

Sukarelawan lain, Lauren Seo, bergabung setelah suaminya didiagnosis kanker prostat, mengingat betapa pentingnya deteksi dini. Miraj Ahmad, yang membawa paket FIT ke sebuah acara, menjelaskan betapa banyak orang mulai menyebarkan informasi untuk melakukan skrining di rumah.

Hasil studi menunjukkan bahwa 15 hingga 35 persen orang yang tidak melakukan skrining akhirnya akan menyelesaikannya, yang seringkali lebih tinggi daripada kolonoskopi. John Hemphill selaku manajer program berharap proyek ini dapat meluas ke pusat kesehatan lain di kampus Rutgers di Newark dan Camden, dimulai dari proyek percontohan di Newark musim panas ini.

Proyek skrining kanker kolorektal oleh mahasiswa Rutgers menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran dan akses untuk skrining dini. Meskipun ada batasan jumlah orang yang sadar akan perubahan usia rekomendasi, kolaborasi dengan Eric B. Chandler Health Center menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan angka skrining di kalangan komunitas berpenghasilan rendah. Proyek ini berpotensi untuk diperluas ke lebih banyak pusat kesehatan, mendorong deteksi dini kanker kolorektal dan menyelamatkan nyawa.

Sumber Asli: www.rutgers.edu

About Jasper Nguyen

Jasper Nguyen is a highly respected journalist with a decade-long career focused on economics and technology. His growth as a reporter began at a local newspaper, where he honed his skills in storytelling and investigative techniques. Now, he regularly contributes insightful articles to major news platforms, analyzing the impact of technology on modern society. Recognized for his clear and accessible writing style, Jasper engages a wide array of readers from various backgrounds.

View all posts by Jasper Nguyen →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *