Kanker Kolorektal Meningkat pada Usia Muda: Pentingnya Pemeriksaan Dini

Kanker kolorektal meningkat pada usia di bawah 50 tahun, dengan rekomendasi screening dimulai pada usia 45 tahun. Kolonoskopi adalah metode terbaik untuk deteksi, dan sebaiknya dilakukan jika mengalami gejala tertentu. Riwayat keluarga meningkatkan risiko.

Bulan Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal. Di AS, kanker ini merupakan kanker penyebab kematian kedua, namun termasuk yang paling dapat dicegah. Walaupun secara keseluruhan angka kanker kolorektal menurun, kasus pada orang di bawah 50 tahun meningkat sekitar dua persen per tahun, menurut American Cancer Society.

Dr. Juan Teran, seorang gastroenterolog di Rumah Sakit Christus St. Patrick, merekomendasikan pemeriksaan dimulai pada usia 45 tahun, lebih awal dari sebelumnya yang 50 tahun. Ia menjelaskan bahwa kolonoskopi adalah cara terbaik untuk memastikan tidak ada kanker pada saluran usus besar.

Prosedur kolonoskopi kini telah berkembang dan dapat dilakukan tanpa rasa sakit. “Prosedur telah berevolusi banyak dalam beberapa tahun terakhir, salah satu terobosan besar adalah sedasi; orang terbangun dan tidak tahu prosedurnya sudah selesai,” jelas Dr. Teran.

Dengan kolonoskopi, dokter dapat menemukan polip yang biasanya tidak ganas jika terdeteksi lebih awal, tetapi bisa menjadi ganas jika dibiarkan terlalu lama. Dr. Teran menekankan pentingnya mencari perhatian medis jika mengalami gejala seperti perdarahan rektum, perubahan pola buang air besar, penurunan berat badan yang tidak terduga, atau nyeri perut yang tidak biasa.

Ia juga menambahkan bahwa kadang hasil pemeriksaan negatif dapat menyesatkan. “Setiap tahun, saya memiliki dua hingga empat pasien yang datang dan mengatakan, ‘Oh ya, saya mengalami perdarahan wasir,’ dan saat saya periksa, mereka ternyata mengalami kanker kolorektal,” kata Dr. Teran. Hal ini menunjukkan pentingnya untuk proaktif dalam pemeriksaan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga kanker kolorektal.

Kanker kolorektal menjadi perhatian serius dengan meningkatnya kasus di kalangan orang muda. Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan memahami gejala yang dapat menunjukkan masalah. Kolonoskopi sebagai prosedur utama dapat mencegah perkembangan kanker, terutama untuk mereka yang berisiko tinggi. Mengetahui riwayat kesehatan keluarga juga krusial dalam menentukan waktu pemeriksaan yang tepat.

Sumber Asli: www.kplctv.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *