Michelle Tagliamonte, 58 tahun, menemukan garis di jempolnya sebelum manicure. Setelah pemeriksaan, dia didiagnosis dengan melanoma stage 0, yang menunjukkan tahap awal kanker kulit. Melanoma ini dapat disebabkan oleh paparan UV berlebih. Pengobatan utama adalah eksisi bedah dengan tingkat kesembuhan tinggi mencapai 98%.
Michelle Tagliamonte, wanita berusia 58 tahun, menemukan garis tipis di jempol kanannya pada September 2024, sebelum sesi manicure bulanannya. Dia mencatat, “Saya tidak tahu seberapa lama itu ada karena biasanya saya melakukan manicure tiap empat minggu dan kuku saya tumbuh cepat.” Setelah melihat garis tersebut menjadi lebih jelas, dia memutuskan untuk memeriksanya meskipun berharap itu akan hilang sebelum manicure berikutnya pada Oktober 2024.
Pemeriksaan biopsi dan kunjungan ke dermatologis mengungkapkan bahwa Tagliamonte memiliki melanoma stage 0 pada jarinya, meskipun istilah “zero melanoma” bukan diagnosis medis standar. Melanoma ini merupakan tahap paling awal dari kanker kulit yang berasal dari sel penghasil pigmen (melanosit), yang hanya terbatas pada lapisan atas kulit dan belum menyebar.
Melanoma in situ sering kali disebabkan oleh paparan berlebihan terhadap radiasi ultraviolet (UV) dari matahari atau tempat tanning, yang merusak DNA sel kulit. Mereka yang memiliki kulit cerah atau riwayat kanker kulit lebih berisiko. Deteksi dini melalui pemeriksaan kulit secara rutin sangat penting untuk mengidentifikasi melanoma pada tahap ini.
Pengobatan utama untuk stage 0 melanoma adalah eksisi bedah, di mana area yang terdampak diangkat bersama jaringan sehat sekitar. Prosedur ini umumnya dilakukan dengan anestesi lokal dan memiliki tingkat keberhasilan tinggi. Dengan deteksi dan pengobatan dini, tingkat kelangsungan hidup untuk kanker kulit ini mencapai sekitar 98%.
Kasus Michelle Tagliamonte mengingatkan kita akan pentingnya deteksi dini kanker kulit. Melanoma stage 0, meski masih sangat terkontrol, memerlukan perhatian medis yang cepat. Dengan pemeriksaan rutin dan kesadaran akan tanda-tanda perubahan pada kulit, kita dapat meningkatkan peluang pemulihan dan keberhasilan pengobatan. Pendekatan pencegahan tetap menjadi kunci dalam menjaga kesehatan kulit.
Sumber Asli: www.ndtv.com