Kanker serviks adalah masalah kesehatan global yang signifikan, dengan ratusan ribu kasus dan kematian setiap tahun. Deteksi dini, vaksinasi HPV, dan akses ke layanan kesehatan yang setara sangat penting untuk mengurangi mortalitas. Pemerintah Karnataka meluncurkan gerakan untuk memperluas skrining dan vaksinasi demi memerangi kanker serviks.
Kanker serviks menjadi masalah kesehatan utama yang mempengaruhi jutaan wanita di seluruh dunia, dengan 660.000 kasus baru dan 350.000 kematian setiap tahun. Di India, kanker serviks merupakan kanker paling umum kedua di antara wanita, mencatat lebih dari 123.000 kasus baru dan hampir 77.000 kematian setiap tahun. Kanker ini disebabkan oleh infeksi virus HPV yang menular secara seksual, terutama pada wanita berusia 35 hingga 44 tahun.
Pentingnya kesadaran akan gejala, skrining, dan vaksinasi untuk mengurangi angka kematian akibat kanker serviks sangat diungkapkan oleh Dr. Madhavi Nair, seorang onkolog bedah dari Manipal Hospital. Deteksi dini memiliki tingkat kelå˜ungan lima tahun lebih dari 90%, tetapi dapat menurun hingga 16% jika kanker terdeteksi di stadium lanjut. Vaksinasi HPV dan program skrining perlu diperluas, terutama di kalangan wanita di daerah pedesaan dan kurang beruntung.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Karnataka telah meluncurkan gerakan untuk mengeliminasi kanker serviks dengan fokus pada vaksinasi dan skrining. Edukasi selama Bulan Kesadaran Kanker Serviks sangat penting untuk meningkatkan kesadaran. Dengan pengetahuan dan akses yang lebih baik terhadap pengobatan dan pencegahan, angka kematian akibat kanker serviks dapat ditekan menjadi nol.
Sumber Asli: www.etvbharat.com
