Kanker pada wanita meningkat, terutama usia 50-64. Deteksi dini melalui skrining sangat penting. Kristin Magliocca berbagi pengalamannya setelah didiagnosis kanker serviks dan kini sembuh. Diperkirakan, ada 2 juta kasus kanker baru di AS tahun ini, dengan ketidakadilan kematian dalam ras.
Kanker pada wanita meningkat, berdasarkan studi dari American Cancer Society. Skrining awal dianggap kunci untuk deteksi dini, yang dapat meningkatkan hasil pengobatan. Kristin Magliocca, yang didiagnosis dengan kanker serviks setelah skrining, mencatat, “Kanker tidak menghentikan hidup, semuanya terus berjalan.” Beruntung, setelah menjalani histerektomi, dia kembali sehat.
Dokter Matt McDonald dari Novant Health Cancer Institute menjelaskan, Magliocca aktif dalam perjalanan kesehatannya dan mengikuti pedoman skrining yang tepat. Menurut studi, kasus kanker pada wanita berusia 50-64 tahun kini melebihi pria, dengan tingkat kanker pada wanita di bawah 50 tahun 82% lebih tinggi dibandingkan pria. Penyebab peningkatan belum sepenuhnya dipahami, meskipun ada indikasi faktor lingkungan dan obesitas berperan.
McDonald menekankan pentingnya deteksi dini, “Pasien mengikuti pedoman skrining, dan kami memiliki lebih banyak alat skrining. Ini membantu menangkap kanker lebih awal.” Sekarang, Magliocca menjadi pengingat penting, “Hiduplah sepenuhnya, kita harus merayakan setiap hari. Saya diberi waktu lebih banyak untuk kenangan.”
Tahun ini, diperkirakan akan ada 2 juta diagnosa baru kanker di AS, dengan ketidakadilan dalam angka kematian. Orang kulit hitam memiliki kemungkinan dua kali lipat meninggal akibat kanker prostat, lambung, rahim, dan serviks dibandingkan orang kulit putih.
Peningkatan kasus kanker pada wanita sangat signifikan, terutama di kalangan usia 50-64 dan wanita di bawah 50 tahun. Deteksi dini melalui skrining menjadi sangat penting dalam menangani kanker, dan pengingat dari Magliocca akan memberikan dorongan bagi banyak orang untuk merayakan hidup. Namun, tantangan tetap ada dalam mengatasi ketidakadilan kematian akibat kanker antara ras.
Sumber Asli: spectrumlocalnews.com