L’Oréal Paris Tarik Produk Jerawat Karena Kontaminasi Benzena

L’Oréal Paris melakukan penarikan sukarela produk Effaclar Duo setelah ditemukan kontaminasi benzena, zat karsinogenik. Penarikan ini melibatkan beberapa produk lain setelah pengujian FDA. Meskipun risiko kanker sangat rendah, penghapusan produk dilakukan hanya di tingkat pengecer.

L’Oréal Paris telah melakukan penarikan sukarela untuk produk perawatan jerawat La Roche-Posay’s Effaclar Duo di Amerika Serikat karena adanya kekhawatiran terhadap kontaminasi benzena. Benzena adalah zat karsinogenik yang digunakan sebagai pelarut dalam industri kimia dan farmasi. Sumber alami benzena termasuk minyak mentah, emisi gas dari gunung berapi, dan kebakaran hutan.

FDA AS dan L’Oréal Paris telah menghapus formula Effaclar Duo dari pengecer, dengan rencana untuk mengembangkan formula baru. Paparan terhadap benzena dapat berisiko kesehatan serius, seperti leukemia dan kanker darah. FDA juga merilis hasil pengujian pada 95 produk jerawat yang mengandung benzoyl peroxide, mencatat bahwa beberapa produk perlu dipanggil kembali.

Produk lain yang juga ditarik meliputi Walgreens Acne Control Cleanser, Proactiv Emergency Blemish Relief Cream, dan SLMD Benzoyl Peroxide Acne Lotion. Penarikan ini mengikuti laporan dari laboratorium Vailsure, yang menunjukkan banyak produk di rak toko mengandung tingkat benzena tinggi.

FDA menegaskan bahwa penarikan produk dilakukan di tingkat pengecer, bukan konsumen. Pengecer diminta untuk menghapus produk dari rak, tetapi tidak ada instruksi langsung kepada konsumen mengenai produk yang sudah ada di tangan mereka. Meskipun produk ini telah digunakan sehari-hari dalam waktu yang lama, risiko kanker akibat paparan benzena dianggap sangat rendah.

L’Oréal Paris menarik kembali produk La Roche-Posay’s Effaclar Duo setelah temuan kontaminasi benzena. Paparan benzena diketahui berisiko terhadap kesehatan, termasuk kanker. FDA melakukan pengujian yang menghasilkan penarikan beberapa produk dari rak toko. Meskipun konsumen tidak diwajibkan untuk mengambil tindakan, risiko kanker dari produk tersebut tetap rendah.

Sumber Asli: www.cleveland.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *