SCLC adalah kanker paru yang sangat agresif dan sering terdiagnosis pada tahap lanjut dengan harapan hidup kurang dari satu tahun. Penelitian baru mengungkap bahwa aktivitas listrik yang dihasilkan oleh sel kanker mengarah pada metastasis dan agresivitas yang tinggi. Penemuan ini dapat membuka jalan untuk strategi pengobatan baru.
Kanker paru kecil (SCLC) dikenal sebagai salah satu kanker yang sangat agresif, dengan sebagian besar pasien menunjukkan metastasis luas saat didiagnosis. Perawatan yang ada tidak efektif untuk kontrol tumor jangka panjang, sehingga rata-rata harapan hidup pasien kurang dari satu tahun. Penelitian baru, dipimpin oleh Dr. Leanne Li, mengungkap mekanisme kunci yang mendasari agresivitas SCLC melalui aktivitas listrik yang dihasilkan sendiri oleh sel kanker, yang mendukung perkembangan dan penyebaran tumor.
Tim peneliti mencakup Universitas Cambridge, MIT, Harvard Medical School, Dana-Farber Cancer Institute, dan UT Southwestern Medical Center, serta dipimpin oleh Dr. Li. “Kontribusi mendalam Dr. Chen telah mengubah penelitian kanker paru dan perawatan pasien di Taiwan,” ujar Dr. Li. Penelitian ini menunjukkan adanya sinyal listrik intrinsik pada sel neuroendocrine (NE) yang memacu agresivitas tumor, sementara sel non-neuroendocrine berfungsi sebagai pendukung energi.
Profesor Jin-Shing Chen memberikan perumpamaan mengenai sel kanker SCLC dengan mengatakan, “Sel kanker biasa seperti mobil yang memerlukan bahan bakar eksternal. SCLC, bagaimanapun, seolah-olah memiliki panel surya sendiri, menciptakan jaringan listrik internal untuk produksi energi mandiri.” Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas listrik intrinsik pada sel kanker berkontribusi pada perkembangan tumor, di mana penggunaan tetrodotoksin (TTX) mampu mengurangi kemampuan sel NE dalam membentuk tumor.
Analisis terhadap sampel pasien SCLC mengindikasikan bahwa kanker yang memiliki aktivitas listrik lebih tinggi terkait dengan prognosis yang buruk, menegaskan bahwa mekanisme ini adalah faktor kunci dalam perkembangan penyakit. Penelitian ini menunjukkan kemungkinan kesamaan antara SCLC dan kanker metastatik lainnya, membuka peluang untuk mengembangkan strategi terapeutik baru. Tim peneliti NTU berencana untuk menyelidiki mekanisme elektrofisiologis serupa pada tipe kanker lainnya, guna menciptakan pendekatan perawatan inovatif.
Penelitian ini menjadi tonggak penting dalam memahami agresivitas SCLC, dengan menyoroti peran aktivitas listrik intrinsik dalam perkembangan tumor. Temuan ini berpotensi memberikan wawasan baru untuk perawatan kanker lainnya, dengan harapan mendorong inovasi dalam strategi pengobatan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi mekanisme elektrofisiologis pada jenis kanker lain.
Sumber Asli: healthcare-in-europe.com
