Will Francis, 24 tahun, telah melawan kanker tiga kali dan baru saja kembali bermain hoki. Diagnosed leukemia pada 2020, dia mengalami kekambuhan namun tetap berjuang untuk sembuh dan kini siap menghadapi playoff NCHC. Karyanya memberi inspirasi dan harapan bagi banyak orang.
Will Francis, yang berusia 24 tahun, telah mengalahkan kanker tiga kali dan baru saja kembali ke es setelah mengatasi perjuangannya. Terpilih oleh Anaheim Ducks, dia telah menghadapi banyak tantangan selama karier hoki kuliahnya. Francis pertama kali didiagnosis dengan leukemia pada 2020, mengumumkan bebas kanker pada 2022, namun mengalami kekambuhan dua bulan kemudian. Setelah mengatasi kekambuhan kedua, dia menghadapi relapse lagi baru-baru ini.
Selama sebagian besar musim ini, Francis tidak bisa berlatih atau bersekolah hingga akhirnya dia kembali dan bermain di pertandingan terakhir karirnya. Dia merasakan kecintaan pada permainan yang memotivasi dia untuk sembuh dan kembali. Francis berkata, “I think the part that really helps people are the parents who have young children who are going through the exact same disease… it gives them hope.”
Pelatih Scott Sandelin mengakui bahwa Francis memberikan inspirasi kepada tim, “Just like people should learn a lot… if things are important to you, you’ll find a way through it.” Kapten tim, Dominic James, menekankan pentingnya Francis bagi tim, mengingat pencapaiannya melawan kanker.
Francis akan lulus musim semi ini dengan gelar di bidang komunikasi dan berharap bisa bermain hoki profesional. Saat ini, fokusnya adalah pada playoff NCHC melawan Arizona State yang akan disiarkan di My9 Sports Network.
Will Francis telah mengatasi kanker tiga kali dan kembali ke arena hoki, memberikan inspirasi bagi banyak orang, terutama keluarga yang mengalami hal serupa. Meraih gelar sarjana di bidang komunikasi, dia bercita-cita untuk bermain hoki profesional. Kisahnya menunjukkan ketahanan dan harapan bagi para penderita kanker.
Sumber Asli: www.northernnewsnow.com
