RUU 128 yang diajukan Rodney D. Pierce bertujuan memperluas akses pemeriksaan kanker prostat bagi pria yang tidak diasuransikan. Kanker prostat adalah penyebab utama kematian pria di NC. RUU ini berencana mengalokasikan $4 juta untuk program pemeriksaan gratis dan mengatasi kesenjangan akses kesehatan, terutama bagi pria kulit hitam.
Sherrie Wood berbagi kisah suaminya, Kenneth, yang didiagnosis kanker prostat pada usia 40-an dan meninggal dunia pada tahun 2005. Ia menekankan pentingnya deteksi dini, yang bisa menyelamatkan nyawa. Di tangannya, anggota DPR North Carolina, Rodney D. Pierce, mengajukan RUU 128 untuk memperluas akses pemeriksaan kanker prostat bagi pria yang tidak memiliki asuransi.
Kanker prostat adalah penyebab kematian kedua terbesar akibat kanker di kalangan pria di North Carolina. Untuk tahun 2023, diperkirakan lebih dari 1.100 pria di negara bagian tersebut akan meninggal akibat kanker prostat. Deteksi dini membuat tingkat kelangsungan hidup selama lima tahun jauh lebih tinggi dibandingkan dengan diagnosis akhir.
RUU 128 juga merencanakan alokasi $4 juta untuk program kontrol kanker prostat antara 2025 hingga 2027. Program ini akan menyediakan pemeriksaan kanker prostat gratis atau biaya rendah bagi pria yang tidak diasuransikan dengan penghasilan rumah tangga di bawah sekitar $37,600. RUU ini terinspirasi oleh program control kanker payudara dan serviks di Carolina Utara.
Sebelum adanya tes PSA yang disetujui FDA pada tahun 1994, kanker prostat biasanya tidak terdeteksi sampai gejala muncul. Di awal penggunaannya, tingkat diagnosis kanker tahap lanjut menurun secara signifikan, namun kemudian muncul kontroversi terkait risiko diagnosis berlebih dan pengobatan yang tidak perlu. Sekarang, pemantauan aktif mengurangi kekhawatiran tersebut dengan memberikan opsi untuk menunda pengobatan bagi pasien.
Sherrie Wood, setelah kehilangan suami, kini mendorong pria di sekitarnya untuk rutin menjalani tes. Ia mengingatkan bahwa mengabaikan kesehatan tidak akan membuat seseorang terjauh dari penyakit. RUU ini diharapkan dapat mengurangi stigma dan hambatan finansial terkait pemeriksaan kanker prostat.
Memperluas akses pengujian juga bertujuan untuk mengatasi kesenjangan antara pria kulit putih dan pria kulit hitam, yang memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat. RUU ini menjadi langkah baik menuju peningkatan kesadaran akan kesehatan pria di Carolina Utara.
RUU 128 diharapkan dapat memperluas akses pemeriksaan kanker prostat di Carolina Utara, mengurangi tingkat kematian, dan menangani kesenjangan rasial dalam diagnosis. Deteksi dini adalah kunci untuk meningkatkan kelangsungan hidup pasien. Dukungan bipartisan menunjukkan potensi untuk perubahan positif dalam kesehatan masyarakat.
Sumber Asli: www.northcarolinahealthnews.org
