Tersedia Kit Skrining Kanker Kolorektal Gratis di Springfield

HSHS St. John’s Hospital di Springfield menyediakan tes skrining kanker kolorektal gratis untuk deteksi dini. Kit tersedia untuk individu 45 tahun ke atas dan mereka dengan riwayat kanker usus besar dalam keluarga. Pentingnya deteksi awal ditekankan, dengan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi pada kasus yang terdeteksi lebih awal.

HSHS St. John’s Hospital di Springfield menawarkan tes skrining kolorektal gratis di rumah selama Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal. Ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan terhadap tes dan mendorong deteksi dini. Menurut American Cancer Society, kanker kolorektal adalah penyebab kedua kematian akibat kanker di AS.

Individu berusia 45 tahun ke atas atau mereka yang memiliki anggota keluarga dekat yang didiagnosis dengan kanker usus besar dapat mengambil kit skrining FIT. Kit akan tersedia pada 27 Maret dari jam 5 sore hingga 7 malam di St. John’s Pavilion, 301 N. 8th St., Springfield, hingga persediaan habis. Sampel harus dikembalikan ke HSHS St. John’s Cancer Center sebelum 7 April pada jam kerja biasa.

“Tes sederhana dan mudah ini menyelamatkan nyawa,” ujar perwakilan rumah sakit. Deteksi dini sangat penting, dengan hampir 90% pasien yang didiagnosis pada tahap awal memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun. Sementara itu, meski angka kanker kolorektal secara keseluruhan menurun, diagnosis pada orang di bawah 50 tahun meningkat hampir 2,5% setiap tahun sejak 2012 hingga 2021.

Laboratorium St. John’s akan menganalisis tes tersebut, dan hasilnya akan diberikan kepada peserta dan dokter perawatan utama mereka. Penting untuk dicatat bahwa tes skrining ini tidak menggantikan kolonoskopi.

St. John’s Hospital menawarkan kit skrining kolorektal gratis untuk mendukung deteksi dini kanker. Ketersediaan kit ini terbatas, dan individu yang memenuhi syarat dapat mengambilnya pada tanggal yang telah ditentukan. Deteksi awal terbukti meningkatkan peluang kelangsungan hidup. Meskipun kasus kanker kolorektal menurun, diagnosis pada usia muda meningkat, yang menunjukkan perlunya perhatian lebih.

Sumber Asli: newschannel20.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *