Studi terbaru di Jepang mengembangkan metode baru untuk memantau obat kanker menggunakan nanopartikel emas dan aktivasi neutron. Hal ini meningkatkan efektivitas dan keamanan pengobatan dengan pelacakan waktu nyata tanpa menggunakan tracer eksternal. Peneliti berharap teknik ini dapat diterapkan secara luas dalam terapi kanker di masa depan.
Penelitian terbaru dari Jepang menggunakan nanopartikel emas untuk memonitor perjalanan obat kanker dalam tubuh. Metode ini mengadopsi teknik aktivasi neutron, memungkinkan dokter melacak obat lebih lama dan meningkatkan efektivitas pengobatan. Hal ini dapat meningkatkan keamanan dan presisi pengobatan bagi pasien kanker.
Metode pencitraan konvensional sering memiliki keterbatasan, seperti tracer eksternal yang bisa terlepas dari nanopartikel. Para peneliti di Universitas Waseda mengatasi masalah ini dengan memodifikasi nanopartikel emas agar dapat terdeteksi melalui sinar-X dan sinar gamma tanpa tracer eksternal. Mereka menggunakan radiasi neutron untuk mengubah nanopartikel emas menjadi bentuk radioaktif yang mudah terdeteksi.
Dalam pengujian, nanopartikel aktif neutron berhasil dilacak dalam tikus yang memiliki tumor. Selain itu, penelitian ini juga memodifikasi obat kanker astatin-211 dengan nanopartikel emas, memperpanjang kemampuan pelacakan obat tersebut hingga lima hari. Ini meningkatkan keamanan dan efektivitas pengobatan kanker.
Pengembangan pencitraan waktu nyata adalah langkah maju besar dalam pengobatan kanker. Tim peneliti melihat potensi untuk menggunakan teknik ini pada berbagai sistem penghantaran obat berbasis nanopartikel. Diharapkan, dengan penyempurnaan lebih lanjut, teknik ini dapat menjadi alat klinis yang umum untuk pemantauan obat yang lebih presisi dalam terapi kanker.
Temuan ini, yang diterbitkan dalam “Applied Physics Express”, menunjukkan bagaimana teknologi aktivasi neutron mampu mengubah cara pengobatan kanker dilakukan, memungkinkan pelacakan nanopartikel terapeutik yang lebih akurat dan aman.
Penggunaan nanopartikel emas yang teraktivasi neutron dalam pemantauan obat kanker menawarkan kemungkinan baru dalam pengobatan. Dengan kemampuan untuk melacak obat dalam waktu nyata, metode ini berpotensi meningkatkan keamanan dan efektivitas terapi kanker. Penelitian ini membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut di bidang pencitraan medis dan terapi yang lebih presisi untuk pasien kanker.
Sumber Asli: interestingengineering.com