Lebih Banyak Aktivitas, Kurang Duduk Turunkan Risiko Kematian Penderita Kanker

Studi menunjukkan wanita lanjut usia yang selamat dari kanker dapat menurunkan risiko kematian dengan lebih banyak bergerak dan kurang duduk. 5.000 hingga 6.000 langkah per hari dan satu jam aktivitas fisik efektiv. Meskipun aktivitas lebih sedikit tetap bermanfaat, duduk terlalu lama sangat berisiko. American Heart Association merekomendasikan 150 menit aktivitas moderat mingguan.

Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi waktu duduk dapat menurunkan risiko kematian pada wanita lanjut usia yang selamat dari kanker. Manfaat optimal dicapai dengan 5.000 hingga 6.000 langkah per hari dan satu jam aktivitas fisik moderat hingga vigorous. Meskipun berjalan kurang dari itu juga memberikan kontribusi positif.\n\nTemuan ini disampaikan pada sesi ilmiah American Heart Association sebagai informasi awal. Wanita yang selamat dari kanker berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan stroke. Aktivitas fisik membantu meminimalisir efek buruk pengobatan kanker pada sistem kardiovaskular.\n\n“Dorong survivor kanker untuk lebih aktif dan mengurangi waktu duduk dapat membantu memperpanjang masa hidup mereka,” ujar Dr. Eric Hyde, penulis utama studi ini. Penelitian menunjukkan bahwa satu jam aktivitas moderat per hari bisa menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 60%.\n\nWalau partisipan yang berjalan kurang dari 5.000 langkah tetap mendapatkan manfaat, terlalu banyak duduk meningkatkan risiko kematian. Setiap 102 menit waktu duduk terkait dengan peningkatan risiko kematian dari penyakit jantung hingga 30%.\n\nAmerican Heart Association merekomendasikan aktivitas fisik moderat minimal 150 menit per minggu untuk orang dewasa. Penelitian ini melibatkan 2.479 wanita pascamenopause dengan rata-rata usia 74 tahun selama sekitar delapan tahun. Partisipan mengenakan akselerometer untuk mencatat aktivitas fisik mereka.
\nTemuan penelitian dibatasi oleh kurangnya data terkait stadium kanker peserta. Pengukuran aktivitas fisik baru dilakukan sekali setelah diagnosis kanker. Dr. Keith Diaz menekankan pentingnya pengukuran aktivitas di berbagai titik waktu untuk pemahaman lebih baik tentang kesehatan peneliti.\n\n“Berjalan, apapun intensitasnya, bermanfaat,” tambah Diaz. Ini penting karena banyak orang dewasa kini menghabiskan hari mereka dalam posisi duduk, yang berisiko lebih tinggi bagi penyintas kanker.\n

Meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi waktu duduk terbukti dapat menurunkan risiko kematian pada wanita lanjut usia yang selamat dari kanker. Penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan melakukan 5.000-6.000 langkah sehari, dan satu jam aktivitas fisik sudah memberikan manfaat nyata. Hal ini penting untuk mendukung kesehatan jantung dan masa hidup yang lebih panjang bagi para survivor kanker.

Sumber Asli: www.dailyherald.com

About Jasper Nguyen

Jasper Nguyen is a highly respected journalist with a decade-long career focused on economics and technology. His growth as a reporter began at a local newspaper, where he honed his skills in storytelling and investigative techniques. Now, he regularly contributes insightful articles to major news platforms, analyzing the impact of technology on modern society. Recognized for his clear and accessible writing style, Jasper engages a wide array of readers from various backgrounds.

View all posts by Jasper Nguyen →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *