Kanker kolorektal semakin banyak menyerang orang dewasa muda. Skrining dini sangat penting dan kini opsi kurang invasif seperti Reese’s ColoTest tersedia. Pada 2021, usia skrining disarankan diturunkan ke 45 tahun. Beberapa opsi termasuk kolonoskopi, tes DNA feses, tes darah, dan tes FIT.
Banyak orang beranggapan bahwa kanker kolorektal (CRC) hanya menyerang usia lanjut, padahal kenyataannya semakin banyak orang dewasa muda yang terdiagnosis. Risiko ini sering diabaikan karena kurangnya diskusi tentang riwayat keluarga. Penting untuk memahami risiko dan menjalani pemeriksaan lebih dini. Untuk itu, di tahun 2021, US Preventive Services Task Force menurunkan batas usia pemeriksaan menjadi 45 tahun.
Walaupun ada rekomendasi ini, banyak orang muda menunda pemeriksaan karena ketidakpahaman tentang risiko, tidak memiliki asuransi, atau enggan menjalani kolonoskopi yang merepotkan. Jika khawatir tentang kesehatan pencernaan atau mengalami gejala, ada beberapa pilihan pemeriksaan. Meski beberapa jenis asuransi tidak menanggung kolonoskopi kecuali memenuhi kriteria tertentu, ada tes yang lebih mudah dan tidak invasif yang dapat dilakukan di rumah.
Colonoscopy dianggap sebagai standar utama dalam skrining CRC, namun memerlukan waktu dan persiapan yang menyulitkan. Kebanyakan orang di atas 45 tahun disarankan untuk melakukannya setiap sepuluh tahun sekali. Untuk jenis pemeriksaan lain, tes DNA feses di rumah dapat digunakan oleh mereka berisiko rata-rata, tetapi memerlukan resep dokter dan hanya ditanggung asuransi jika pasien berusia 45 tahun ke atas.
Tes darah yang baru disetujui dapat mendeteksi kanker kolorektal dengan menganalisis biomarker dalam darah, meskipun memerlukan pengambilan darah dan mungkin bervariasi dalam penutupan asuransi. Sementara itu, tes FIT (Fecal Immunochemical Test) menawarkan alternatif sederhana dan tidak invasif untuk mendeteksi darah tersembunyi dalam feses. Reese’s ColoTest adalah pilihan yang terjangkau dan tidak memerlukan resep, memberikan hasil dalam satu menit.
ColoTest memiliki tingkat akurasi 98,8% dalam mendeteksi darah tersembunyi, yang bisa menunjukkan adanya kanker kolorektal. Tes ini dapat dilakukan di rumah secara berkala, dan semakin banyak orang yang melakukan tes ini dapat mengurangi resiko kematian akibat kanker kolorektal. Untuk informasi lebih lanjut dan pengecekan opsi skrining, kunjungi MyColoTest.com.
Deteksi dini kanker kolorektal sangat penting, terutama dengan bertambahnya kasus di kalangan orang muda. Skrining dapat dilakukan melalui kolonoskopi, tes DNA feses, tes darah, dan tes FIT. Opsi yang lebih mudah dan terjangkau seperti Reese’s ColoTest menyediakan alternatif yang praktis. Jangan abaikan risiko, segera lakukan pemeriksaan untuk meningkatkan peluang deteksi dini.
Sumber Asli: philasun.com