Tanda Peringatan Kanker untuk Wanita Menurut Dr. Elena Ratner

Dr. Elena Ratner, pemimpin onkologi ginekologi di Yale, membahas tanda-tanda peringatan kanker untuk wanita, termasuk pentingnya deteksi dini dan pencegahan. Dia menekankan risiko kanker ovarium pada wanita muda dan pentingnya pil KB serta vaksin HPV. Perhatian terhadap kesehatan seksual selama dan setelah pengobatan juga menjadi fokus utama dalam pelayanannya.

Dr. Elena Ratner, pemimpin tim onkologi ginekologi di Yale, merawat wanita dengan kanker ovarium, rahim, serviks, vulva, serta peritoneal primer. Sejak muda, ia memiliki keinginan untuk membantu wanita yang berjuang melawan kanker, dipengaruhi oleh pengalaman pribadi ketika ayahnya meninggal karena kanker. Fokus timnya juga mencakup wanita berisiko tinggi dan penyintas, dengan perhatian pada isu kualitas hidup.

Wanita harus mewaspadai gejala kanker endometrium atau rahim, seperti perdarahan vagina pasca-menopause yang merupakan tanda kunci dan memerlukan pemeriksaan medis. Untuk kanker ovarium, gejala seringkali samar dan bisa berlangsung hingga 18 bulan sebelum diagnosis, membuat deteksi dini menjadi penting.

Meskipun lebih umum pada wanita paruh baya, kanker ovarium dapat menyerang wanita muda, terutama yang memiliki riwayat keluarga kanker. Riwayat keluarga dari kanker payudara, ovarium, dan melanoma meningkatkan risiko, dan tes genetik dapat membantu dalam identifikasi risiko.

Pil KB adalah langkah pencegahan yang efektif, dapat mengurangi risiko kanker ovarium hingga 50% setelah dikonsumsi selama lima tahun. Selain itu, opsi bedah seperti pengangkatan ovarium dan tuba fallopi juga tersedia bagi wanita pada risiko tinggi setelah selesai melahirkan.

Perubahan besar terjadi dalam pencegahan kanker serviks berkat vaksin HPV dan metode skrining efektif seperti Pap smear. Vaksin HPV membantu menyelamatkan banyak wanita, dan Dr. Ratner menekankan pentingnya vaksinasi untuk kedua gender demi mencegah kanker.

Isu seksual sering kali sulit dibahas, namun sangat penting. Bersama Dr. Mary Jane Minkin, Dr. Ratner telah memulai program yang fokus pada masalah seksual, keintiman, dan menopause yang bertujuan mendukung kualitas hidup wanita selama dan setelah pengobatan kanker.

Klinik Dr. Ratner mengutamakan kesehatan seksual dengan pendekatan yang dipersonalisasi, menyarankan terapi berdasarkan kondisi genetik dan kebutuhan individu setiap wanita, untuk mencapai hasil terbaik dalam pencegahan dan pengobatan kanker ginekologi.

Dr. Elena Ratner menyoroti pentingnya deteksi dini kanker ginekologi dan pencegahan melalui pil KB serta vaksin HPV. Menangani isu seksual dan kualitas hidup wanita selama pengobatan juga merupakan fokus utama, dengan pendekatan yang dipersonalisasi untuk setiap pasien.

Sumber Asli: medicine.yale.edu

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *