Cenla Dermatology Mendorong Warga Memeriksakan Kulit untuk Kanker Kulit

Cenla Dermatology mendesak pemeriksaan kulit untuk mendeteksi kanker kulit, paling umum di kalangan kanker. Gejala termasuk tahi lalat baru atau perubahan, serta luka yang tidak sembuh. Penggunaan pelindung matahari bervariasi sesuai jenis kulit, dan pemeriksaan dianjurkan mulai dari usia 50 tahun.

Cenla Dermatology mendorong warga untuk memeriksakan kulit mereka guna mendeteksi kanker kulit. Kanker kulit adalah jenis kanker yang paling umum, terutama dengan suhu yang semakin meningkat. Gejala kanker kulit meliputi: munculnya tahi lalat baru, perubahan tahi lalat yang ada, luka yang tidak sembuh, benjolan tembus pandang, atau bercak merah bersisik. Penyebab utama kanker kulit adalah paparan sinar ultraviolet dari matahari.

Pelindung matahari memiliki tingkat perlindungan yang bervariasi, dan tidak semua formula cocok untuk semua jenis kulit. Menurut Projectsunscreen.com, beberapa pelindung matahari lebih baik untuk warna kulit yang berbeda, terutama bagi mereka yang memiliki kulit lebih gelap. Mereka juga menyarankan agar orang dengan kulit sangat cerah menggunakan pelindung matahari yang mengandung setidaknya SPF 50.

Cenla Dermatology merekomendasikan agar pemeriksaan kulit dimulai pada usia 50 tahun. “Mudah saja. Anda hanya berdiri, kami memeriksa kulit Anda,” kata Douglas Leone, MD dari Cenla Dermatology. “Tidak ada tes invasif dan biayanya relatif murah, mungkin sekitar 100-110 dolar. Biasanya asuransi Anda akan membayarnya. Ini adalah cara yang bagus untuk menyelamatkan hidup Anda atau mendeteksi kanker kulit lebih awal.”

Cenla Dermatology berlokasi di 1587 North Bolton Avenue, Alexandria.

Penting untuk memeriksakan kulit guna mendeteksi kanker kulit sejak dini. Kanker kulit paling umum dan bisa dikenali dari gejala tertentu. Penggunaan pelindung matahari harus disesuaikan dengan jenis kulit. Pemeriksaan dianjurkan mulai usia 50 tahun untuk deteksi lebih awal dan keselamatan. Cenla Dermatology menyediakan layanan ini dengan biaya terjangkau.

Sumber Asli: www.kalb.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *