Maret adalah bulan kesadaran kanker kolorektal; lebih dari 150.000 kasus diprediksi tahun ini, termasuk di kalangan dewasa muda. Kanker ini memiliki risiko lebih tinggi untuk yang berusia di atas 45 tahun dan membutuhkan skrining dini. Gaya hidup barat serta pola makan kurang sehat adalah faktor risiko, dan penelitian terus dilakukan untuk mencari penyebabnya. Skrining dan kesadaran gejala penting untuk mendeteksi kanker lebih awal.
Saat Maret adalah bulan kesadaran kanker kolorektal, penting untuk memahami faktor risiko dan gejala yang terkait. Diperkirakan lebih dari 150.000 kasus kanker kolorektal akan terjadi di AS tahun ini, tumbuh di kalangan dewasa berusia 45 tahun ke atas dan bahkan dewasa muda. Dokter Samir Gupta dari UC San Diego Health menjelaskan bagaimana kanker ini merupakan penyebab kematian kanker kedua tertinggi di AS. Prognosis pasien sangat tergantung pada tahap diagnosis; kanker tahap awal memiliki tingkat kelangsungan hidup lebih dari 90%, sedangkan kanker yang sudah menyebar memiliki risiko kematian yang jauh lebih tinggi.
Penting untuk diingat bahwa orang yang berusia 45 tahun ke atas harus menjalani skrining kanker kolorektal. Mengetahui riwayat keluarga juga krusial karena ada kemungkinan untuk mulai skrining 10 tahun lebih awal jika ada keluarga dekat yang terdiagnosis. Gejala kanker kolorektal termasuk perdarahan rektum, sakit perut yang persisten, dan perubahan kebiasaan buang air besar.
Gaya hidup barat, termasuk kurangnya aktivitas fisik dan pola makan tidak sehat, berkontribusi pada meningkatnya risiko kanker kolorektal. Penelitian menunjukkan bahwa masalah seperti obesitas dan peningkatan konsumsi alkohol juga dapat berhubungan dengan kanker kolorektal. Mengenai pasien muda, banyak yang mengalami gejala seperti perdarahan rektum namun terkadang tidak mendapatkan penanganan yang cepat.
Universitas San Diego juga sedang melakukan penelitian untuk mengidentifikasi faktor lingkungan yang mungkin berkontribusi terhadap peningkatan jumlah kasus, termasuk zat berbahaya seperti PFAS. Kemajuan dalam pengobatan, seperti imunoterapi, menjadi alternatif bagi yang membutuhkan perawatan kanker yang lebih canggih.
Ada pula acara untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker kolorektal yang akan diadakan pada March 29th, dan peserta akan terlibat dalam kegiatan seperti 5K run/walk. Berbagai pilihan skrining tersedia, dan prosedur non-invasif seperti tes tinja serta tes darah baru sebagai alternatif bagi mereka yang tidak siap untuk kolonoskopi. Sangat penting untuk melakukan skrining secara teratur karena kanker kolorektal dapat dicegah dan terdeteksi lebih awal melalui aktifitas ini.
Kesadaran tentang kanker kolorektal sangat penting mengingat peningkatan kasus di kalangan orang dewasa muda dan faktor risiko yang teridentifikasi. Skrining reguler dan pemahaman tentang gejala serta riwayat keluarga dapat membantu dalam deteksi dini. Masyarakat juga didorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang meningkatkan kesadaran dan mendukung penelitian lebih lanjut mengenai faktor penyebab kanker ini.
Sumber Asli: www.kpbs.org