Penyintas Kanker Dukung Pasien Baru Melalui Program Duta AHN

Program Duta Pasien Kanker di Allegheny Health Network menghubungkan penyintas dengan pasien baru untuk memberikan dukungan emosional dan praktis. Inisiatif ini penting dalam mengurangi isolasi sosial dan kecemasan. Duta program dilatih untuk membantu pasien melewati perjalanan kanker mereka.

Rachel Machen, seorang penyintas kanker, mengalami kejutan saat didiagnosis kanker payudara di usia 44 tahun. Setelah empat tahun berjuang untuk pemulihan, ia kini terlibat dalam Program Duta Pasien Kanker Allegheny Health Network yang menghubungkan penyintas dengan pasien baru. Program ini bertujuan memberikan dukungan emosional dan praktis bagi yang baru didiagnosis.

Maria DePasquale, penyintas kanker empat kali, berbagi pengalaman menyedihkan saat menjalani kemoterapi sendirian selama pandemi. Program duta ini sangat berarti, katanya, karena meringankan beban yang dihadapi pasien. Dipimpin oleh Terri Ronald, program ini mendukung berbagai jenis kanker dan bertujuan mengurangi rasa isolasi sosial dan kecemasan.

Ronald, yang sendiri adalah penyintas kanker, menekankan pentingnya dukungan dari sesama penyintas. Duta program dilatih dengan baik dan bertemu pasien untuk mendengarkan serta menawarkan sumber daya. Ini membantu mengisi celah dukungan non-klinis yang dibutuhkan dalam perawatan kanker.

Program Duta Pasien Kanker di Allegheny Health Network memberikan dukungan penting bagi pasien kanker baru melalui hubungan dengan penyintas. Dengan memberikan dukungan emosional dan praktis, program ini bertujuan mengurangi isolasi dan kecemasan pasien. Dukungan dari sesama penyintas terbukti krusial dalam perjalanan pemulihan menuju hidup yang lebih baik.

Sumber Asli: triblive.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *