Sorotan dari Simposium Kanker Payudara San Antonio 2024

SABCS 2024 menampilkan hasil menarik dari penelitian kanker payudara. Olaparib meningkatkan kelangsungan hidup, T-DXd lebih efektif dibandingkan kemoterapi, sedangkan imlunestrant menjanjikan perlindungan untuk kanker payudara resisten. Gabungan palbociclib menunjukkan hasil yang lebih baik, dan terapi baru untuk pasien PIK3CA dijelaskan.

SABCS 2024 berfokus pada kemajuan dalam penelitian kanker payudara dengan hasil uji klinis penting. Uji coba OlympiA menunjukkan olaparib meningkatkan kelangsungan hidup jangka panjang pada wanita dengan kanker payudara tahap awal dan mutasi BRCA. Penelitian DESTINY-Breast06 menunjukkan trastuzumab deruxtecan (T-DXd) lebih efektif dibandingkan kemoterapi untuk pasien dengan mBC HER2 rendah yang mengalami progresi cepat. Uji EMBER-3 memperlihatkan imlunestrant menawarkan perlindungan berarti bagi pasien dengan kanker payudara positif estrogen yang resisten terhadap terapi hormonal. Uji PADMA menemukan palbociclib lebih baik daripada kemoterapi sebagai pengobatan garis pertama untuk mBC yang memerlukan kemoterapi. Terakhir, gabungan terapi dalam uji INAVO120 menunjukkan peningkatan PFS pada pasien dengan mutasi PIK3CA yang positif estrogen.

San Antonio Breast Cancer Symposium (SABCS) telah menjadi forum utama selama 47 tahun untuk mempresentasikan penelitian terkini dalam kanker payudara, mencakup segala aspek mulai dari biologi eksperimental hingga terapi. Acara tahun ini menampilkan beberapa hasil uji klinis yang berpotensi mengubah pendekatan terapi kanker payudara, khususnya untuk pasien yang memiliki mutasi gen dan tahap penyakit yang bervariasi. Paparan hasil dari berbagai uji klinis memberikan wawasan dalam strategi pengobatan yang lebih efektif.

SABCS 2024 menyoroti kemajuan signifikan dalam terapi kanker payudara. Olaparib menunjukkan manfaat jangka panjang bagi pasien dengan mutasi BRCA. Trastuzumab deruxtecan menawarkan alternatif yang lebih baik dibandingkan kemoterapi, sementara imlunestrant memberikan solusi baru untuk pasien yang resisten. Palbociclib memimpin dalam perbandingan dengan kemoterapi untuk terapi awal, dan pendekatan kombinasi memberikan harapan baru bagi pengidap kanker payudara berisiko.

Sumber Asli: www.pharmacytimes.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *