Kombinasi pembrolizumab dan CCRT menunjukkan peningkatan PFS pada kanker serviks lanjut dalam studi fase 3. Hasil awal menunjukkan PFS 68% vs 57% pada 24 bulan. Pembrolizumab dikatakan sebagai kemajuan signifikan dalam pengobatan sejak 1999. Analisis subgrup menunjukkan kelangsungan hidup keseluruhan lebih tinggi dibandingkan plasebo.
Hasil terbaru dari studi fase 3 ENGOT-cx11/GOG-3047/KEYNOTE-A18 menunjukkan bahwa kombinasi pembrolizumab dan kemoradioterapi terkonkursi (CCRT) terus meningkatkan kelangsungan hidup tanpa perkembangan penyakit (PFS) pada kanker serviks lanjut lokal. Dari 1060 peserta di 30 negara, grup pembrolizumab plus CCRT menunjukkan PFS lebih baik pada 24 bulan dibanding grup plasebo plus CCRT (68% vs 57%; HR, 0.70; P = .0020). Temuan baru mengindikasikan PFS pada 36 bulan juga meningkat.
Studi ini menunjukkan kemanjuran pembrolizumab dalam meningkatkan kelangsungan hidup pada pasien kanker serviks yang berisiko tinggi. Dengan hasil positif yang konsisten dan profil keamanan yang dapat diterima, pembrolizumab bisa menjadi standar baru dalam pengobatan kanker serviks lanjut. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan akses yang setara untuk semua pasien di seluruh dunia.
Sumber Asli: www.medscape.com