HER2DX berperan penting dalam perubahan keputusan pengobatan untuk pasien HER2+ kanker payudara, dengan 48,1% pasien mengalami penyesuaian terapi. Studi menunjukkan bahwa berkurangnya intensitas pengobatan, serta peningkatan percaya diri dokter, menghasilkan pCR yang sebanding. Hemat biaya total juga sangat signifikan, menandai kemajuan dalam onkologi personal.
HER2DX merupakan tes diagnostik genomik yang membantu dalam pengambilan keputusan terapi bagi pasien kanker payudara HER2 positif. Hasil studi di Spanyol menunjukkan bahwa 48,1% pasien mengalami perubahan dalam pengobatan setelah menggunakan HER2DX. Pengubahan terapi ini termasuk pengurangan intensitas (73,5%) atau peningkatan intensitas (24,5%), dengan pCR (pathologic complete response) yang menunjukkan hasil sebanding di kedua kelompok.
Studi ini melibatkan 297 pasien kanker payudara HER2 positif dan mempertimbangkan faktor seperti data patologis yang tersedia pada saat operasi. Hasilnya menunjukkan bahwa 81,5% pasien dengan pCR tinggi mencapai pCR setelah pengobatan yang kurang intensif, dibandingkan dengan 69% yang menerima kemoterapi multiagen. Signifikansi pCR juga terbukti tidak tergantung pada status reseptor hormon dan tahap klinis.
Selain itu, hemat biaya mencapai €98,031 terhitung hingga September 2024, yang mencakup biaya obat, perangkat akses vena, dan biaya HER2DX. Penelitian ini menyoroti peningkatan kepercayaan dokter dalam membuat keputusan berbasis pengujian, dengan waktu respon median HER2DX adalah 7 hari kerja.
Dengan tantangan besar dalam onkologi pribadi, hasil dari HER2DX memperlihatkan kemampuannya dalam menyesuaikan strategi pengobatan secara lebih tepat, serta meningkatkan potensi hasil jangka panjang bagi pasien. Pasien berusia median 54 tahun dan sebagian besar memiliki histologi duktal serta status HER2 yang tinggi. Hasil penelitian ini menggarisbawahi nilai HER2DX dalam pengambilan keputusan klinis yang lebih personal dan efektif.
Studi ini menunjukkan bahwa penggunaan HER2DX dapat memengaruhi hampir 50% keputusan pengobatan untuk pasien kanker payudara HER2 positif. Tes ini tidak hanya menyesuaikan intensitas pengobatan tetapi juga meningkatkan kepercayaan dokter, dengan hemat biaya yang signifikan. Temuan ini membuka jalan bagi penerapan terapi yang lebih personal dalam onkologi.
Sumber Asli: www.onclive.com
