Kasus kanker payudara pada wanita muda meningkat, dan program dukungan penting untuk menghadapi tantangan mereka. Mencakup kesuburan, manajemen efek samping, dan dukungan finansial dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Lebih dari 90% pasien menunjukkan kepuasan terhadap informasi dan dukungan yang diterima.
Peningkatan kasus kanker payudara di kalangan wanita muda (YWBC) menunjukkan perlunya program dukungan yang dapat memberikan kekuatan bagi mereka dalam menghadapi tantangan diagnosis yang unik. Menurut Sandy Vuong, asisten dokter di PYNK Program, mengetahui latar belakang sosial pasien membantu memberikan perawatan terbaik.
Kebutuhan unik YWBC adalah menjaga kesuburan, meskipun kehamilan setelah diagnosis kanker payudara dianggap aman. Wanita dapat menunda kemoterapi hingga dua minggu untuk mendapatkan perawatan kesuburan. Skrining kanker payudara tidak direkomendasikan untuk wanita di bawah 40 tahun, sehingga YWBC sering didiagnosis pada stadium lanjut.
Pengobatan dapat menyebabkan menopause dini dan perubahan suasana hati, yang berdampak negatif pada kehidupan intim dan harga diri pasien. Program dukungan memberikan ruang untuk mendiskusikan perubahan tersebut. Selain itu, edukasi tentang menopause dini dan akses ke fisioterapis panggul dapat meningkatkan kualitas hidup.
Sandra Cuellar, profesor di University of Illinois, menjelaskan pentingnya mengelola efek samping secara proaktif, termasuk mengganti obat jika diperlukan. YWBC sering menghadapi masalah keuangan, karena mereka perlu cuti dari kerja untuk pengobatan dan memiliki biaya hidup yang lebih tinggi. Tim dukungan multidisiplin, termasuk apoteker, sangat penting untuk membantu pasien mengakses obat dengan biaya rendah atau gratis.
Pengalaman pasien menunjukkan bahwa mereka sangat menghargai pendekatan yang proaktif ini, dengan lebih dari 90% pasien PYNK merasa puas dengan informasi dan dukungan yang diberikan.
Dukungan untuk wanita muda dengan kanker payudara adalah kunci untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi. Mempertahankan kesuburan, pendidikan mengenai gejala pasca-perawatan, dan pengelolaan efek samping penting untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu, dukungan finansial dan akses ke pengobatan yang terjangkau sangat diperlukan untuk mengurangi beban yang dialami oleh wanita muda.
Sumber Asli: www.pharmacypracticenews.com