Manfaat Kesehatan Mendonorkan Darah dan Pencegahan Kanker

Mendonorkan darah memiliki manfaat kesehatan bagi pendonor, termasuk mengurangi risiko kanker darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Penelitian menunjukkan bahwa proses donasi merangsang produksi sel darah baru dan dapat mengurangi risiko penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mendonorkan darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima tetapi juga bagi si donor. NHS membutuhkan 4,300 sumbangan darah per hari untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit. Selain menyelamatkan jiwa, mendonorkan darah dapat mengurangi risiko berbagai penyakit bagi pendonor.

Sering mendonorkan darah dapat mendorong tubuh untuk memproduksi sel darah baru yang lebih sehat. Peneliti dari Francis Crick Institute di London menemukan bahwa donor darah rutin dapat menyebabkan perubahan genetik yang mengurangi risiko kanker darah. Sel punca pembentuk darah biasanya bermutasi seiring bertambahnya usia, meningkatkan risiko penyakit, termasuk leukemia.

Sebuah studi di jurnal Blood membandingkan darah dua kelompok donor pria sehat. Kelompok pertama mendonorkan darah tiga kali setahun selama 40 tahun, sedangkan kelompok kedua hanya lima kali. Hasilnya, 50% dari kelompok yang sering mendonorkan darah memiliki mutasi yang tidak terkait dengan kanker, dibandingkan dengan 30% dari kelompok yang jarang mendonorkan darah.

Penelitian menunjukkan bahwa setiap kali mendonorkan darah, tubuh memproduksi sel darah segar yang bisa mengubah sel punca dengan cara yang menguntungkan. Dalam eksperimen laboratorium, mutasi darah dari donor sering berbeda dari yang terkait dengan leukemia.

Prof. Michelle Spear dari University of Bristol menyatakan bahwa mendonor darah merangsang sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah yang lebih baru, dan proses ini berkontribusi pada kesehatan sel darah yang lebih baik seiring waktu. Penelitian sebelumnya juga menghubungkan mendonor darah dengan risiko yang lebih rendah terhadap diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Menurut Prof. Adam Taylor dari Lancaster University, mendonorkan darah dapat mengurangi viskositas darah, membuatnya lebih mudah untuk dipompa dan mengurangi masalah kardiovaskular. Prof. Taylor menambahkan bahwa mendonor darah memberikan screening kesehatan mini yang dapat mendeteksi penyakit lebih awal.

Mendonor darah membawa manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk produksi sel darah yang lebih sehat dan pengurangan risiko beberapa penyakit, termasuk kanker darah. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memastikan efek ini secara lebih mendalam. Selain itu, proses donasi juga berfungsi sebagai screening kesehatan yang membantu mendeteksi penyakit lebih awal, menjadikan aktivitas ini penting bagi kesehatan donor.

Sumber Asli: www.independent.co.uk

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *