Kasus kanker di Korea meningkat, didorong oleh pola makan Barat. Diet pencegahan kanker harus seimbang, dengan banyak sayur, buah dan mengurangi garam. Suplemen tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan risiko kanker. 21 Maret ditetapkan sebagai Hari Pencegahan Kanker.
Kasus kanker di Korea terus meningkat, terutama jenis kanker yang terkait dengan pola makan yang dipengaruhi oleh gaya hidup Barat. Generasi MZ, misalnya, menunjukkan keinginan untuk diet sehat sambil tetap mengonsumsi makanan berkalori tinggi. Banyak yang bertanya tentang makanan yang dapat mencegah kanker, dan muncul tren di televisi yang mempromosikan diet yang dianggap baik untuk kesehatan, meskipun banyak yang kurang bukti ilmiah.
Penelitian selama hampir tiga dekade oleh World Cancer Research Fund (WCRF) menyimpulkan bahwa tidak ada satu makanan yang dapat mencegah kanker. Diet pencegahan kanker harus mencakup banyak sayur dan buah, serta variasi makanan yang seimbang. Mengandalkan satu jenis makanan tidak dianjurkan; penting untuk mengonsumsi diet yang beragam.
Mengurangi asupan garam dan menghindari makanan yang terbakar juga merupakan langkah pencegahan yang penting. Makanan tinggi natrium dapat merusak lapisan lambung dan meningkatkan risiko kanker lambung. Daging olahan diklasifikasikan sebagai karsinogen Peringkat 1, dan daging merah juga berisiko. Memasak dengan cara direbus atau dikukus lebih disarankan dibandingkan memanggang langsung.
Nutrisi lebih baik diperoleh dari makanan alami daripada suplemen. WCRF menegaskan bahwa suplemen tidak mengurangi risiko kanker dan malah dapat meningkatkan mortalitas terkait kanker. Hasil studi menunjukkan bahwa suplemen beta-karoten meningkatkan insidensi kanker paru-paru pada perokok.
Sejak 2007, pemerintah Korea menetapkan 21 Maret sebagai Hari Pencegahan Kanker. Penetapan ini mencerminkan bahwa sepertiga kanker dapat dicegah. Pedoman diet bersumber dari bukti ilmiah yang kuat dan merupakan langkah paling efektif untuk mengurangi risiko kanker. Informasi mengenai pencegahan kanker harus lebih akurat demi kesehatan masyarakat.
Pencegahan kanker tidak bergantung pada satu makanan khusus, melainkan pada pola makan yang seimbang dan beragam. Mengurangi konsumsi garam, menghindari makanan terbakar, serta mengutamakan makanan alami dianggap lebih efektif. Penting untuk mengedukasi masyarakat tentang informasi yang akurat mengenai pencegahan kanker agar dapat membuat pilihan diet yang tepat.
Sumber Asli: koreajoongangdaily.joins.com